Sebelum Lakukan Diet Karnivora, Pahami Dulu Risikonya

Sabtu, 12 Maret 2022 - 21:24 WIB
Banyak cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan atau diet, salah satu yang umum dilakukan adalah diet karnivora. / Foto: ilustrasi/ist
JAKARTA - Banyak cara yang dilakukan untuk menurunkan berat badan atau diet . Salah satu yang umum dilakukan adalah diet karnivora.

Diet ini mirip dengan diet rendah karbohidrat layaknya diet ketogenik dan paleo. Namun, karena membatasi sebagian besar atau semua sumber karbohidrat , ini jauh lebih ekstrem.

Ahli diet terdaftar dan peneliti nutrisi di University of Alabama di Birmingham, Amy Goss, PhD, mengungkapkan bahwa manfaat yang dilaporkan dari diet karnivora menarik.





Sayangnya, belum ada cukup bukti untuk membuat kesimpulan tentang hasil kesehatan dari diet ini.

Akan tetapi, dalam survei tahun 2021 terhadap lebih dari 2.000 orang di media sosial yang mengikuti diet karnivora, hanya sedikit peserta melaporkan gejala kekurangan nutrisi.

Para ahli gizi merekomendasikan diet yang tidak terlalu ketat. Beberapa di antaranya diet DASH atau Mediterania yang menawarkan lebih beragam nutrisi termasuk serat, vitamin dan mineral utama, antioksidan, serta fitonutrien.

"Makanan yang tinggi serat, tinggi antioksidan, tinggi vitamin dan mineral cenderung baik dan mengurangi banyak hal itu pada diet karnivora," kata Megan Poczekaj, RDN, LD, dilansir dari The Insider, Sabtu (12/3/2022).

Diet tinggi serat dikaitkan dengan risiko penyakit kronis yang lebih rendah dan kesehatan GI yang lebih baik. Kekhawatiran lain adalah vitamin C dan risiko penyakit kudis.

"Dalam hal menurunkan karbohidrat dan mengurangi makanan olahan, saya memiliki banyak klien yang kembali dan mereka mengatakan bahwa mereka merasa lebih baik, tetapi itu tidak harus ekstrem," kata Fran Blackman, ahli diet terdaftar di Vanderbilt University Medical Center.



Hasil penelitian yang menghubungkan diet tinggi daging, khususnya daging merah dan olahan, dengan hasil kesehatan yang negatif, dapat memicu penyakit jantung koroner, obesitas, diabetes, kanker --termasuk kanker usus besar, kanker kerongkongan, dan kanker perut.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More