Indonesia Hidden Gem: Wae Rebo, Desa di Atas Langit NTT!
Rabu, 23 Maret 2022 - 19:00 WIB
Daya tarik wisata yang anti-mainstream
Rumah adat Mbaru Niang di Desa Wae Rebo dianggap sebagai bangunan rumah langka yang berlokasi jauh di atas pegunungan. Rumah adat ini berbentuk layaknya lumbung kerucut dan hanya berjumlah tujuh buah saja.
Setiap rumah dihuni oleh 6-8 keluarga. Bangunan Mbaru Niang sendiri terdiri dari lima lantai beratapkan daun lontar dan ditutupi oleh ijuk-ijuk. Setiap wisatawan atau tamu yang datang akan dijamu di dalam Mbaru Niang yang disediakan khusus.
Jika Anda mengunjungi Wae Rebo, penduduk lokal akan menyuguhi Kopi Flores sebagai welcome drink di Mbaru Niang. Dan yang ingin bermalam, sudah disediakan selimut dan bantal seadanya di dalam Mbaru Niang.
Daya tarik wisata lainnya bisa dilihat dari panorama alamnya yang luar biasa indah. Hamparan rumput hijau yang dikelilingi pegunungan lengkap dengan kabut adalah pemandangan yang bisa Anda nikmati di Wae Rebo.
Terdapat juga sumber mata air murni yang datang dari pegunungan yang digunakan oleh penduduk desa untuk mandi, mencuci, dan untuk minum sehari-hari. Sumber mata air ini dinamai Sosor, yang mana terdapat dua jenis yaitu Sosor Pria dan Sosor Wanita.
Satu hal unik lagi yang terdapat di Desa Wae Rebo adalah keberadaan milky way, atau kumpulan bintang yang bertebaran di langit. Dipadukan dengan cahaya remang-remang dari rumah-rumah niang di sekeliling, Anda akan merasa seperti berada di dalam mimpi.
Hari spesial bagi penduduk Wae Rebo
Warga di Desa Wae Rebo akan merayakan Upacara Adat Penti, yaitu perayaan untuk mengucapkan rasa syukur berkat hasil panen yang didapatkan dalam setahun serta memohon keharmonisan dan perlindungan. Upacara ini diadakan setiap bulan November setiap tahunnya. Saat perayaan dilakukan, para penduduknya akan mengenakan pakaian adat lengkap dengan aksesorinya.
Rumah adat Mbaru Niang di Desa Wae Rebo dianggap sebagai bangunan rumah langka yang berlokasi jauh di atas pegunungan. Rumah adat ini berbentuk layaknya lumbung kerucut dan hanya berjumlah tujuh buah saja.
Setiap rumah dihuni oleh 6-8 keluarga. Bangunan Mbaru Niang sendiri terdiri dari lima lantai beratapkan daun lontar dan ditutupi oleh ijuk-ijuk. Setiap wisatawan atau tamu yang datang akan dijamu di dalam Mbaru Niang yang disediakan khusus.
Jika Anda mengunjungi Wae Rebo, penduduk lokal akan menyuguhi Kopi Flores sebagai welcome drink di Mbaru Niang. Dan yang ingin bermalam, sudah disediakan selimut dan bantal seadanya di dalam Mbaru Niang.
Daya tarik wisata lainnya bisa dilihat dari panorama alamnya yang luar biasa indah. Hamparan rumput hijau yang dikelilingi pegunungan lengkap dengan kabut adalah pemandangan yang bisa Anda nikmati di Wae Rebo.
Terdapat juga sumber mata air murni yang datang dari pegunungan yang digunakan oleh penduduk desa untuk mandi, mencuci, dan untuk minum sehari-hari. Sumber mata air ini dinamai Sosor, yang mana terdapat dua jenis yaitu Sosor Pria dan Sosor Wanita.
Satu hal unik lagi yang terdapat di Desa Wae Rebo adalah keberadaan milky way, atau kumpulan bintang yang bertebaran di langit. Dipadukan dengan cahaya remang-remang dari rumah-rumah niang di sekeliling, Anda akan merasa seperti berada di dalam mimpi.
Baca Juga
Hari spesial bagi penduduk Wae Rebo
Warga di Desa Wae Rebo akan merayakan Upacara Adat Penti, yaitu perayaan untuk mengucapkan rasa syukur berkat hasil panen yang didapatkan dalam setahun serta memohon keharmonisan dan perlindungan. Upacara ini diadakan setiap bulan November setiap tahunnya. Saat perayaan dilakukan, para penduduknya akan mengenakan pakaian adat lengkap dengan aksesorinya.
tulis komentar anda