Unik, Wanita Asal Inggris Buat Masker dari Jaring Ikan Tuna
Rabu, 17 Juni 2020 - 12:03 WIB
JAKARTA - Umumnya masker wajah terbuat dari kain yang nyaman digunakan dan aman untuk kulit. Tapi, bagaimana jika masker terbuat dari jaring ikan tuna yang didaur ulang? Tertarik menggunakannya?
Solveig Starovic, seorang ibu yang tinggal di Dorset, Inggris membuat masker dari eco nilon yang didaur ulang. Diberi nama Thyra, Starovic memanfaatkan plastik daur ulang yang ditemukan di tempat pembuangan sampah dan lautan, seperti jaring ikan.
“Hidup saya selalu sangat terhubung dengan laut tetapi jumlah plastik di lautan mengejutkan dan saya sangat percaya bahwa masa depan hanya mungkin dengan keberlanjutan. Jadi, ketika saya menemukan eco nilon yang menggunakan plastik daur ulang termasuk jaring ikan yang dibuang, melihat kualitas, kinerja, dan manfaat lingkungannya," kata Starovic.
Thyra diklaim tahan dan dapat diregangkan juga dilengkapi dengan filter dua arah dari polipropilen bukan tenunan dan dapat memblokir lebih dari 95% partikel dengan ukuran setidaknya 0,3 mikron. Masker ini juga dilengkapi dengan filter yang dapat diganti dan dibeli. (Baca juga: Tipe Cowok Ideal Sintya Marisca ).
Dilansir Metro, masker dibuat sangat elastis agar sesuai dengan bentuk wajah penggunanya. Selain itu, produk ini juga bisa dicuci dengan mesin sehingga Anda bisa menjaganya tetap bersih dan bisa disetrika dengan suhu kecil. “Saya melakukan banyak penelitian pada bahan yang berbeda," jelasnya.
Starovic menciptakan prototipe untuk Thyra di meja dapurnya. Dia terinspirasi oleh kecintaannya pada bersepeda dan lingkungan. Masker ini diadaptasi dari masker olahraga asli yang ia rancang setelah menelan serangga saat mengendarai.
"Saya pengendara sepeda, tetapi polusi udara benar-benar memprihatinkan saya. Jadi saya awalnya mulai mencari ke dalam desain masker yang bisa dipakai dengan fokus pada perlindungan maksimum melalui penyaringan yang sangat tinggi, sambil menjaga kenyamanan dan kemudahan bernapas," tandasnya.
Thyra hadir dalam dua pilihan warna yakni latte dan mocha. Sementara untuk harga, masker dibandrol seharga 19.99 poundsterling atau setara dengan Rp356.823.
Solveig Starovic, seorang ibu yang tinggal di Dorset, Inggris membuat masker dari eco nilon yang didaur ulang. Diberi nama Thyra, Starovic memanfaatkan plastik daur ulang yang ditemukan di tempat pembuangan sampah dan lautan, seperti jaring ikan.
“Hidup saya selalu sangat terhubung dengan laut tetapi jumlah plastik di lautan mengejutkan dan saya sangat percaya bahwa masa depan hanya mungkin dengan keberlanjutan. Jadi, ketika saya menemukan eco nilon yang menggunakan plastik daur ulang termasuk jaring ikan yang dibuang, melihat kualitas, kinerja, dan manfaat lingkungannya," kata Starovic.
Thyra diklaim tahan dan dapat diregangkan juga dilengkapi dengan filter dua arah dari polipropilen bukan tenunan dan dapat memblokir lebih dari 95% partikel dengan ukuran setidaknya 0,3 mikron. Masker ini juga dilengkapi dengan filter yang dapat diganti dan dibeli. (Baca juga: Tipe Cowok Ideal Sintya Marisca ).
Dilansir Metro, masker dibuat sangat elastis agar sesuai dengan bentuk wajah penggunanya. Selain itu, produk ini juga bisa dicuci dengan mesin sehingga Anda bisa menjaganya tetap bersih dan bisa disetrika dengan suhu kecil. “Saya melakukan banyak penelitian pada bahan yang berbeda," jelasnya.
Starovic menciptakan prototipe untuk Thyra di meja dapurnya. Dia terinspirasi oleh kecintaannya pada bersepeda dan lingkungan. Masker ini diadaptasi dari masker olahraga asli yang ia rancang setelah menelan serangga saat mengendarai.
"Saya pengendara sepeda, tetapi polusi udara benar-benar memprihatinkan saya. Jadi saya awalnya mulai mencari ke dalam desain masker yang bisa dipakai dengan fokus pada perlindungan maksimum melalui penyaringan yang sangat tinggi, sambil menjaga kenyamanan dan kemudahan bernapas," tandasnya.
Thyra hadir dalam dua pilihan warna yakni latte dan mocha. Sementara untuk harga, masker dibandrol seharga 19.99 poundsterling atau setara dengan Rp356.823.
(tdy)
tulis komentar anda