Atasi Paparan Mikroplastik dengan Kurangi Jumlah Sampah Plastik

Rabu, 30 Maret 2022 - 04:07 WIB
Namun Indonesia memiliki masalah plastik yang luas dan berkembang karena infrastruktur pengelolaan limbah yang buruk, kurangnya alternatif plastik yang layak, dan impor limbah. Indonesia adalah rumah bagi dua sungai paling tercemar di dunia dan lebih dari 80 persen kota di Indonesia akan kehabisan ruang TPA dalam tiga tahun ke depan.

"Sampah plastik mengambil alih negara kita. Melalui karya kami, kami melihat secara langsung kehancuran lingkungan, sosial, dan ekonomi yang disebabkan oleh aliran plastik ke sungai Brantas. Sungguh mengejutkan mengetahui hari ini bahwa plastik juga ada dalam darah kita, mengalir melalui tubuh kita," kata Chief Operating Officer Common Seas Indonesia, Celia Siura dalam keterangannya, baru-baru ini.

Dia menyebut, Common Seas sebagai LSM internasional yang memiliki misi untuk mengatasi polusi plastik, dengan dukungan dari pemerintah daerah dan 40 juta komunitas PC Muslimat NU yang kuat, akan bekerja sama untuk membantu menciptakan Sungai Brantas yang bersih, aman, dan sehat.

"Sungai Brantas merupakan salah satu sungai paling tercemar di dunia. Common Seas mencatat, terdapat 1,5 juta sampah popok sekali pakai yang dibuang di Sungai Brantas setiap harinya. Pada tahun 2023, Common Seas akan mencegah pembuangan 62,4 juta popok sekali pakai ke Sungai Brantas," bebernya.

"Mereka melatih penjahit lokal dan penyandang disabilitas untuk membuat dan menjual popok yang dapat dipakai kembali, menjangkau ribuan keluarga dengan cepat melalui jaringan yang ada, dan mengurangi jumlah sampah popok yang masuk ke sungai," sambung Celia Siura.



Common Seas, menurutnya, akan mempekerjakan lebih dari seratus ibu rumah tangga yang tinggal di sepanjang sungai. "Proyek ini akan menghasilkan sekitar Rp130 miliar keuntungan ekonomi ke daerah tersebut, dan keluarga juga dapat menghemat biaya dengan beralih ke popok yang dapat dipakai kembali," pugkasnya.
(nug)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More