Bangkitkan Ekraf dan Ciptakan Lapangan Kerja Melalui FSM
Sabtu, 09 April 2022 - 20:51 WIB
"Semua tim produksi film Rentjana berasal dari Jawa Timur. Dengan mengikuti FSM, saya ingin membuktikan kalau orang Jawa Timur juga mampu membuat produksi film yang luar biasa," kata Wilson.
Dengan adanya karya-karya film seperti ini, Sandiaga optimistis pemulihan ekonomi nasional akan semakin cepat karena film adalah salah satu media promosi yang tepat bagi produk-produk ekonomi kreatif dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Kagum dengan semangat dari para sineas muda seperti Wilson dan Jason, Sandiaga pun berharap FSM bisa mendorong sineas muda daerah untuk berani membuat karya kreatif yang keren-keren.
Sementara bagi Jason, motivasinya mengikuti FSM ini karena ingin mengingatkan kembali kalau Indonesia juga punya film-film berkualitas. "Ingin mengingatkan kepada generasi muda kalau Indonesia punya kreasi dan produk-produk yang luar biasa, tidak kalah sama luar negeri," ujar dia.
Melihat semangat Wilson dan Jason dalam berkarya, Sandiaga mengatakan, lewat FSM inilah para sineas muda daerah bisa bebas berkreasi dan mendistribusikan karyanya. "Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya, see you at the top," tutupnya.
Dengan adanya karya-karya film seperti ini, Sandiaga optimistis pemulihan ekonomi nasional akan semakin cepat karena film adalah salah satu media promosi yang tepat bagi produk-produk ekonomi kreatif dan menciptakan banyak lapangan kerja.
Kagum dengan semangat dari para sineas muda seperti Wilson dan Jason, Sandiaga pun berharap FSM bisa mendorong sineas muda daerah untuk berani membuat karya kreatif yang keren-keren.
Sementara bagi Jason, motivasinya mengikuti FSM ini karena ingin mengingatkan kembali kalau Indonesia juga punya film-film berkualitas. "Ingin mengingatkan kepada generasi muda kalau Indonesia punya kreasi dan produk-produk yang luar biasa, tidak kalah sama luar negeri," ujar dia.
Melihat semangat Wilson dan Jason dalam berkarya, Sandiaga mengatakan, lewat FSM inilah para sineas muda daerah bisa bebas berkreasi dan mendistribusikan karyanya. "Karena mahakarya akan selalu menemukan jalannya, see you at the top," tutupnya.
(nug)
tulis komentar anda