Kenali Tanda-Tanda Dengue Shock Syndrome dan Cara Pencegahannya Sejak Dini

Senin, 11 April 2022 - 20:30 WIB
Foto: By Freepik
Memasuki musim penghujan membuat semua orang khawatir. Karena di musim ini, populasi nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah mulai meningkat dan berkembangbiak. Parahnya, jika populasi terus meningkat akan berakibat fatal dengan munculnya komplikasi dengue shock syndrome.

Dengue shock syndrome atau dengue haemorrhagic fever merupakan komplikasi yang terjadi jika seseorang terkena demam berdarah yang sudah parah. Pada umumnya jika kasus demam berdarah masih ringan, hanya menimbulkan gejala demam disertai flu. Namun jika seseorang mengalami dengue shock syndrome, efeknya akan lebih serius bahkan dapat berujung pada penurunan tekanan darah yang secara tiba-tiba yang bisa menyebabkan kematian.

Tak hanya itu saja, Virus dengue juga dapat berkembang biak di dalam kelenjar air liur nyamuk selama beberapa hari sebelum kemudian ditularkan kepada manusia melalui gigitan.



Gejala dan Komplikasi Dengue Shock Syndrome

Pada umumnya, demam berdarah menyerang anak-anak berusia kurang dari 15 tahun, akan tetapi juga bisa terjadi pada orang dewasa. Nah, maka dari itu, ada baiknya selain kita waspada juga penting untuk mengetahui gejala awal dan komplikasi dari dengue shock syndrome ini.

Fase awal seseorang terkena dengue shock syndrome sebetulnya sama dengan demam berdarah yakni, mengalami demam yang tinggi selama tiga hari setelah digigit nyamuk. Kemudian demam turun dan saat itu pula pasien akan mengalami tanda-tanda yang mulai serius seperti,

· Muntah terus menerus,

· Perubahan suhu yang sangat drastis (dari demam ke hipotermia)

· sakit perut yang parah
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More