Kuntilanak 3 Suguhan Film Keluarga Horor Fantasi yang Kental Cerita Tradisional Indonesia
Jum'at, 22 April 2022 - 22:15 WIB
JAKARTA - Kesuksesan film Kuntilanak 2 membuat produser dan sutradaranya harus berpikir lebih keras lagi untuk hadirkan sebuah tontonan menarik di film Kuntilanak 3. Mereka ingin film selanjutnya jadi naik kelas. Berbeda dari film horor pada umumnya di tanah air. Film terbaru rumah produksi Multivision Plus (MVP Pictures) ini merupakan film keluarga horor fantasi yang begitu kental memasukan unsur Cerita Tradisional Indonesia
Setelah melalui proses yang cukup panjang ditunjang oleh sejumlah riset, akhirnya film horor arahan sutradara Rizal Mantovani itu dibuat dengan kemasan horor fantasi. Pintu masuk menjadi fantasi kebetulan sudah ada di film Kuntilanak 2 yang sukses saat dirilis pada 2019 silam. Pintu masuknya lewat karakter Dinda (diperankan Nicole Rossi).
Mengusung tema horor fantasi, Kuntilanak 3 diharapkan akan memberi nuansa baru bagi perfilman Indonesia. Film ini bukan cuma berbeda dari sisi cerita, tapi juga dipersiapkan sesuatu yang baru baik dari sisi set tempat, visual, dan efek. Harapannya ini dapat memberikan sajian yang bukan cuma menghibur tapi juga bikin bangga penonton Indonesia.
Rizal Mantovani selaku sutradara film Kuntilanak 3 mengungkapkan alasan Kuntilanak 3 tidak hanya menyajikan cerita horor tapi juga ada fantasinya. Menurutnya, film horor di Indonesia sudah banyak, lantas dia dan tim ingin mencari kisah yang berbeda dari yang lainnya.
"Kita pengen bikin yang beda, kita nggak mau cerita yang itu itu lagi yang rumah ada hantunya itu sudah lumayan sering. Ini sudah yang ketiga, kita pengin yang baru lagi. Biar berbeda dari horror yang lainnya," kata Rizal Mantovani di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).
Sutradara Rizal Mantovani mengungkapkan, meskipun Kuntilanak 3 memasukkan unsur fantasi di dalamnya, secara cerita tetap dibuat selogis mungkin. Dia tidak mau ceritanya tiba tiba jadi aneh hanya karena memasukkan unsur fantasi di dalamnya.
“Kita tidak mau horor fantasi kita paksain ke cerita. Cerita harus natural, alami, tapi bisa masuk ke wilayah horor fantasi. Kami pun melakukan berbagai riset,” kata Rizal Mantovani saat diwawancarai SINDOnews.com di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/4) malam.
Rizal dan tim memasukkan unsur fantasi dalam film Kuntilanak 3 terinspirasi dari cerita tradisional khas Indonesia. Seperti adanya cerita orang memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu singkat, fenomena orang kebal, bola api, dan sejenisnya. “Cerita-cerita itu yang menginspirasi kami. Selain itu. kami juga mendapat inspirasi dari X- Men,” tutur Rizal Mantovani.
Setelah melalui proses yang cukup panjang ditunjang oleh sejumlah riset, akhirnya film horor arahan sutradara Rizal Mantovani itu dibuat dengan kemasan horor fantasi. Pintu masuk menjadi fantasi kebetulan sudah ada di film Kuntilanak 2 yang sukses saat dirilis pada 2019 silam. Pintu masuknya lewat karakter Dinda (diperankan Nicole Rossi).
Mengusung tema horor fantasi, Kuntilanak 3 diharapkan akan memberi nuansa baru bagi perfilman Indonesia. Film ini bukan cuma berbeda dari sisi cerita, tapi juga dipersiapkan sesuatu yang baru baik dari sisi set tempat, visual, dan efek. Harapannya ini dapat memberikan sajian yang bukan cuma menghibur tapi juga bikin bangga penonton Indonesia.
Rizal Mantovani selaku sutradara film Kuntilanak 3 mengungkapkan alasan Kuntilanak 3 tidak hanya menyajikan cerita horor tapi juga ada fantasinya. Menurutnya, film horor di Indonesia sudah banyak, lantas dia dan tim ingin mencari kisah yang berbeda dari yang lainnya.
"Kita pengen bikin yang beda, kita nggak mau cerita yang itu itu lagi yang rumah ada hantunya itu sudah lumayan sering. Ini sudah yang ketiga, kita pengin yang baru lagi. Biar berbeda dari horror yang lainnya," kata Rizal Mantovani di Kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/4/2022).
Sutradara Rizal Mantovani mengungkapkan, meskipun Kuntilanak 3 memasukkan unsur fantasi di dalamnya, secara cerita tetap dibuat selogis mungkin. Dia tidak mau ceritanya tiba tiba jadi aneh hanya karena memasukkan unsur fantasi di dalamnya.
“Kita tidak mau horor fantasi kita paksain ke cerita. Cerita harus natural, alami, tapi bisa masuk ke wilayah horor fantasi. Kami pun melakukan berbagai riset,” kata Rizal Mantovani saat diwawancarai SINDOnews.com di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (21/4) malam.
Rizal dan tim memasukkan unsur fantasi dalam film Kuntilanak 3 terinspirasi dari cerita tradisional khas Indonesia. Seperti adanya cerita orang memiliki kemampuan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dalam waktu singkat, fenomena orang kebal, bola api, dan sejenisnya. “Cerita-cerita itu yang menginspirasi kami. Selain itu. kami juga mendapat inspirasi dari X- Men,” tutur Rizal Mantovani.
Lihat Juga :
tulis komentar anda