Medina Zein Alami KDRT Gegara Pelakor: Dia Membenturkan Saya ke Tembok

JAKARTA - Medina Zein mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang diduga dilakukan sang suami, Lukman Azhari. Medina menyebut KDRT berawal saat membahas wanita yang disebutnya sebagai perebut laki orang (pelakor).

Secara blak-blakan Medina mengatakan bahwa Lukman memiliki wanita idaman lain. Perselingkuhan itu lantas menyebabkan Medina menerima kekerasan.

"Ada keributan lagi gara-gara wanita ini, membahas wanita ini karena meneror saya, dan saya dihajar sampai di lorong dan lobby hotel," kata Medina di Jakarta pada Minggu, 24 April 2022.



Pengusaha itu mengaku emosi lantaran wanita tersebut meminta maaf secara ketus. Medina langsung membangunkan Lukman, namun dia malah menerima perlakuan kasar dari suaminya.



"Pas saya tanya begitu dia langsung menghajar saya, membenturkan saya ketembok, nendang, dan nyeret kaya gitu," jelas Medina.

Imbas dari kekerasan tersebut, Medina mengaku sempat dibawa ke klinik demi mendapatkan oksigen tambahan. Pasalnya, Lukman diduga menendang pada bagian dada Medina.

Selama menerima kekerasan yang terjadi di hotel kawasan Bandung, Jawa Barat, Medina mengaku tak melakukan perlawan lantaran tubuhnya yang lebih kecil dibandingan Lukman.

"Ini bagian kaki parah banget, terus ada retak dibagian leher," ujar Medina.



Di sisi lain, Medina saat ini sudah melayangkan laporan ke Polrestabes Bandung atas dugaan KDRT. Bersama kuasa hukumnya, Razman Arif Nasution, Medina sudah mengantongi bukti hasil visum.

"Saya percaya Medina Zein, saya lihat disini empat kali dibenturkan kepalanya ke tembok. Foto-foto ada di saya, visumnya juga sudah ada," tutur Razman.