Uang Billy Syahputra dari Penjualan Mobil ke Bos DNA Pro Tidak Disita Polisi, Ini Penjelasannya
Kamis, 28 April 2022 - 19:49 WIB
JAKARTA - Billy Syahputra pernah menjual mobil kepada Co Founder DNA Pro , Steven Richard, yang kini menjadi tersangka kasus dugaan penipuan berkedok robot trading.
Kini, mobil yang disebut senilai Rp1 miliar itu pun disita pihak kepolisian. Ini seperti diungkapkan kuasa hukum Billy Syahputra , Fahmi Bahmid.
Usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Fahmi Bahmid pun membeberkan awal mula terjadinya transaksi jual beli mobil itu pada akhir tahun lalu.
"Antara November, Desember, Billy saat itu telah menjual mobilnya kepada tersangka bernama Steven," kata Fahmi kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).
"Seingat saya (harganya) Rp1 miliar dan itu sudah dimintai keterangan semua, Billy sudah menyampaikan bagaimana awal mulanya dia menjual mobil Alphard-nya," katanya lagi.
Menurutnya, transaksi itu bermula dari Billy yang mengumumkan menjual mobilnya melalui unggahan di media sosial. Bos DNA Pro itu kemudian menghubungi Billy karena berminat membeli mobilnya.
"Berawal dari posting-an dia (Billy) telah menyatakan bahwa dia akan menjual mobil saya. Sehingga tersangka itu menghubungi Billy dan terjadilah transaksi jual beli. Jadi Billy menjual mobilnya, dan Steven membeli," ungkap Fahmi.
Fahmi menegaskan jika Billy tidak ada keterkaitan dengan bisnis DNA Pro, murni hanya pernah menjual mobil kepada bos perusahaan itu. Uang hasil penjualan yang diterima Billy juga tak diminta penyidik.
Kini, mobil yang disebut senilai Rp1 miliar itu pun disita pihak kepolisian. Ini seperti diungkapkan kuasa hukum Billy Syahputra , Fahmi Bahmid.
Usai mendampingi kliennya menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Fahmi Bahmid pun membeberkan awal mula terjadinya transaksi jual beli mobil itu pada akhir tahun lalu.
Baca Juga
"Antara November, Desember, Billy saat itu telah menjual mobilnya kepada tersangka bernama Steven," kata Fahmi kepada wartawan, Kamis (28/4/2022).
"Seingat saya (harganya) Rp1 miliar dan itu sudah dimintai keterangan semua, Billy sudah menyampaikan bagaimana awal mulanya dia menjual mobil Alphard-nya," katanya lagi.
Menurutnya, transaksi itu bermula dari Billy yang mengumumkan menjual mobilnya melalui unggahan di media sosial. Bos DNA Pro itu kemudian menghubungi Billy karena berminat membeli mobilnya.
"Berawal dari posting-an dia (Billy) telah menyatakan bahwa dia akan menjual mobil saya. Sehingga tersangka itu menghubungi Billy dan terjadilah transaksi jual beli. Jadi Billy menjual mobilnya, dan Steven membeli," ungkap Fahmi.
Fahmi menegaskan jika Billy tidak ada keterkaitan dengan bisnis DNA Pro, murni hanya pernah menjual mobil kepada bos perusahaan itu. Uang hasil penjualan yang diterima Billy juga tak diminta penyidik.
tulis komentar anda