6 Tempat Bersejarah Terbengkalai di Dunia, Nomor 3 Bisa Bikin Nyawa Melayang

Sabtu, 30 April 2022 - 06:00 WIB
Kota yang dekat dengan lokasi bencana pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl pada 1986 ini menunjukkan tempat terlantar yang paling mengerikan di dunia. 36 jam setelah ledakan, kota itu dievakuasi, dengan hampir 50 ribu orang melarikan diri dan meninggalkan hampir segalanya. Pripyat dilaporkan tidak aman untuk ditinggalkan.



4. Garnet, Montana



Tempat ini pernah menjadi kota pertambangan emas yang ramai dan menarik para penambang di akhir abad ke-19 yang buru-buru membangun gedung untuk ditinggali. Pada puncaknya yaitu 1898, 1.000 orang tinggal di Garnet, namun pada 1905, emas habis, dan populasi menyusut menjadi 150.

Kemudian pada 1912, kebakaran menghancurkan separuh kota. Pada 1940-an, tidak ada seorang pun yang tersisa, termasuk perabotan, telah ditinggalkan.

5. Benteng Laut Maunsell, Inggris Raya



Benteng ini masih berdiri tegak di muara Sungai Thames Inggris, melindungi pulau itu dari ancaman masa lalu. Selama Perang Dunia II, benteng laut anti-pesawat menjaga negara itu, menembak jatuh pesawat Nazi dan menenggelamkan kapal selam.

Setelah dinonaktifkan pada 1950-an, mereka berfungsi sebagai pangkalan stasiun radio bajak laut pada era 60-an. Sekarang ditinggalkan, benteng itu mungkin akan menjadi hotel spa, tetapi rencana itu sekarang masih belum jelas.

6. Pulau Hashima, Jepang



Tidak mengherankan mengapa pulau beton dan baja ini dijuluki Pulau Hantu lantaran tidak ada yang tinggal di sini lagi. Juga disebut Pulau Kapal Perang karena bentuknya, tempat ini berdiri sebagai monumen industrialisasi Jepang yang pesat. Dengan lebih dari 5.000 orang memadati gedung apartemen bertingkat tinggi pada pertengahan abad ke-20, Hashima adalah salah satu tempat terpadat di dunia.

Sebagian besar dari mereka yang tinggal di sini adalah penambang batu bara dan keluarga mereka, meskipun tempat pulau itu dalam sejarah kontroversial karena juga merupakan tempat kerja paksa. Pada 1974, tambang ditutup, dan semua orang pergi.

Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More