3 Anak Meninggal Akibat Keganasan Hepatitis Akut, Kemenkes RI Menghimbau Masyarakat Waspada

Senin, 02 Mei 2022 - 07:35 WIB
Hepatitis akut yang menyerang anak-anak mulai menjadi perhatian WHO. Di Indonesia sudah 3 anak meninggal karena penyakit ini. foto/cbcnews
JAKARTA - Penyakit hepatitis harus diwaspadai. World Health Organization (WHO) belum lama ini menyatakan Kejadian Luar Biasa (KLB) pada kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak di wilayah Eropa, Amerika dan Asia. Kasus Hepatitis Akut yang menyerang anak-anak tersebut sampai saat ini belum diketahui penyebabnya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI sendiri tengah meningkatkan kewaspadaan sejak dua pekan terakhir. Di Indonesia sendiri, ada tiga pasien anak dengan dugaan Hepatitis Akut yang meninggal dunia dalam kurun waktu berbeda, dengan rentang dua minggu terakhir hingga 31 April 2022.

Ketiga pasien ini dirawat di RSUPN Dr Ciptomangunkusumo Jakarta dan merupakan rujukan dari rumah sakit di Jakarta Timur serta Jakarta Barat. Terkait hal ini, Kemenkes tengah melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut melalui pemeriksaan panel virus. Sementara itu, Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta juga melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.



“Selama masa investigasi, kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tetap tenang,” kata Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, MEpid, seperti dikutip dari siaran pers, Minggu (1/5/2022).



“Lakukan tindakan pencegahan seperti mencuci tangan, memastikan makanan dalam keadaan matang dan bersih, tidak bergantian alat makan, menghindari kontak dengan orang sakit serta tetap melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.

Diketahui, tiga pasien anak yang meninggal dunia tersebut mengalami gejala seperti mual, muntah, diare berat, demam, kuning, kejang dan penurunan kesadaran.

“Jika anak-anak memiliki gejala kuning, sakit perut, muntah-muntah dan diare mendadak, buang air kecil berwarna teh tua, buang air besar berwarna pucat, kejang, penurunan kesadaran agar segera memeriksakan anak ke fasilitas layanan kesehatan terdekat,” tutur dia.

Sebagai informasi, sejak secara resmi dipublikasikan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan Hepatitis Akut ini terus bertambah. Tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More