Terus Bertambah, Sejumlah Negara Bagian di Amerika Serikat Laporkan Kasus Hepatitis Misterius

Kamis, 05 Mei 2022 - 20:53 WIB
Kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak terus merebak dan makin serius. / Foto: ilustrasi/Yorkshire Evening Post
ATLANTA - Kasus hepatitis akut misterius yang menyerang anak-anak terus merebak dan makin serius. Di Amerika Serikat, sejumlah negara bagian melaporkan kasus yang menyerang anak-anak usia 1 bulan hingga 16 tahun tersebut.

Sebagaimana dilaporkan ABC7 Chicago, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengeluarkan peringatan kesehatan nasional terkait hepatitis misterius parah pada pasien anak di Alabama.

Setelah peringatan tersebut, seperti dilansir Fox News, Kamis (5/5/2022), setidaknya 10 negara bagian lainnya melaporkan kasus serupa, yakni Minnesota, Delaware, Louisiana, North Carolina, Illinois, Tennessee, New York, Georgia, California, dan Wisconsin.



Para pasien anak berusia di antara 1 bulan hingga 16 tahun didapati memiliki gejala khas hepatitis akut yakni penyakit kuning, sakit perut, dan diare.



Mulanya, pada kasus pertama di Alabama, CDC menyebutkan pasien anak tidak memiliki masalah medis yang signifikan dengan 5 dari 9 pasien tertular adenovirus tipe 41 yaitu virus yang selama ini dikenal sebagai virus penyebab flu.

Morbidity and Mortality Weekly Report, baru-baru ini, melaporkan bahwa pada akhirnya CDC memperoleh hasil biopsi hati 6 pasien yang menunjukkan berbagai tingkat hepatitis tidak menunjukkan adanya bukti adenovirus pada patologi.

Saat ini, para peneliti sedang menyelidiki kemungkinan hepatitis misterius ini dengan adenovirus. Meski dari 50 jenis adenovirus yang diketahui, tipe adenovirus 41 biasanya hanya menyebabkan gejala pernapasan atau gastrointestinal, bukan hepatitis parah seperti yang terjadi saat ini.

Maka dari itu, lewat penyelidikan ini juga dicari kemungkinan dari virus lain, racun lingkungan, dan obat-obatan yang dapat menyebabkan penyakit hepatitis parah pada anak-anak.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More