Hepatitis Misterius Renggut 3 Nyawa di Indonesia, Dokter Anak: Ada Dugaan Penambahan Kasus

Kamis, 05 Mei 2022 - 13:44 WIB
loading...
Hepatitis Misterius...
Dokter Anak konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A (K), mengatakan kasus Hepatitis misterius yang merenggut 3 nyawa anak belum bisa dipastikan sudah berkembang atau belum di luar Jakarta. Foto/Ilustrasi/Ist
A A A
JAKARTA - Dokter Anak konsultan Gastrohepatologi, Dr. dr. Hanifah Oswari, Sp.A (K), mengatakan kasus Hepatitis misterius yang merenggut 3 nyawa anak belum bisa dipastikan sudah berkembang atau belum di luar Jakarta.

Meski sudah merenggut 3 anak di Indonesia. Ketiga pasien anak itu, dirawat di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta dan belum diketahui penyebabnya meninggal dunia, dalam kurun waktu yang berbeda dengan rentang dua minggu terakhir hingga 30 April 2022.

"Saat ini memang sudah ada laporan-laporan, baik dari Jakarta laporan kasusnya, baik juga luar Jakarta adanya laporan-laporan dugaan untuk penambahan kasusnya (Hepatitis akut)," kata Dr. dr. Hanifah Oswari dalam Update Perkembangan Kasus Hepatitis Akut di Indonesia secara online, Kamis (5/5/2022).

Lebih lanjut, Hanifah mengatakan belum dapat dipastikan apakah benar laporan terkait Hepatitis akut atau bukan. Dia memastikan akan ada penyelidikan lebih lanjut, perihal laporan tersebut, kemudian akan disampaikan kepada publik.



"Tetapi ini masih perlu dilakukan investigasi apakah benar Hepatitis akut berat yang seperti kita bicarakan ini atau bukan, jadi sebenarnya sudah ada laporan tapi belum dilakukan investigasi lebih lanjut. Tentu kita akan melaporkan data-data lebih jauh dan lanjut," jelasnya

Dalam kesempatan yang sama, Juru Bicara Kementerian Kesehatan dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid memastikan bahwa ketiga anak tersebut negatif Covid-19. Dia menerangkan bahwa kedua anak yaitu usia 8 dan 11 tahun sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

"Usia 2 tahun memang belum divaksinasi, sedangkan yang usia 8 tahun baru mendapatkan vaksinasi 1 kali dan yang 11 tahun juga sudah divaksinasi," jelasnya.

Lebih lanjut, disampaikan bahwa mereka (3 pasien anak) merupakan rujukan dari rumah sakit yang berada di Jakarta Timur dan Jakarta Barat.

Kendati demikian, Kemenkes tengah berupaya melakukan investigasi penyebab kejadian hepatitis akut ini melalui pemeriksaan panel virus secara lengkap. Juga Dinas kesehatan Provinsi DKI Jakarta sedang melakukan penyelidikan epidemiologi lebih lanjut.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2365 seconds (0.1#10.140)