Sajadah Premium Motif Tenun Kolaborasi IKAT Indonesia dengan Lasouk
Minggu, 21 Juni 2020 - 07:36 WIB
Koleksi berikutnya yaitu Ghalia Prayer Mat, yang mengilustrasikan keindahan negara kepulauan Indonesia dengan warna hijau kebiruan nan harmonis untuk membawa rasa sejuk. Aksen warna cokelat yang berpadu dengan garis biru menggambarkan pesona bahari, sementara motif ikat yang saling berkesinambungan melambangkan kepercayaan yang tulus. (
)
Lalu koleksi ketiga, yakni Shabira Prayer Mat, melukiskan langit senja Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa dengan sentuhan warna biru dan merah nan syahdu. Aksen menjalar yang saling bertautan dalam bentuk motif ikat melambangkan keharmonisan dan persatuan di bawah cakrawala Indonesia.
“Sajadah premium ini terbuat dari suede yang empuk pada bagian atas dan karet antislip di bagian bawah. Tampil begitu istimewa dengan print Ikat yang dicetak dengan tinta berbahan dasar air. Begitu modern dan urban, sekaligus kental dengan budaya,” ujar Didiet.
Sementara itu Heikal menuturkan, bisa bekerja sama dengan Didiet adalah kesempatan yang unik. Menurutnya, Didiet telah memiliki pencapaian tersendiri sebagai seorang desainer. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa setiap orang terhubung sebagai masyarakat global.
Lalu koleksi ketiga, yakni Shabira Prayer Mat, melukiskan langit senja Indonesia yang dilintasi garis khatulistiwa dengan sentuhan warna biru dan merah nan syahdu. Aksen menjalar yang saling bertautan dalam bentuk motif ikat melambangkan keharmonisan dan persatuan di bawah cakrawala Indonesia.
“Sajadah premium ini terbuat dari suede yang empuk pada bagian atas dan karet antislip di bagian bawah. Tampil begitu istimewa dengan print Ikat yang dicetak dengan tinta berbahan dasar air. Begitu modern dan urban, sekaligus kental dengan budaya,” ujar Didiet.
Sementara itu Heikal menuturkan, bisa bekerja sama dengan Didiet adalah kesempatan yang unik. Menurutnya, Didiet telah memiliki pencapaian tersendiri sebagai seorang desainer. Kolaborasi ini adalah bukti bahwa setiap orang terhubung sebagai masyarakat global.
(tsa)
tulis komentar anda