Tawarkan Kosmetik Terjangkau namun Berkualitas, Arvven Melejit di Awal Kemunculan
Rabu, 11 Mei 2022 - 04:40 WIB
Suasana peluncuran brand kosmetik Arvven beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
JAKARTA - Kemudahan teknologi dan akses informasi melalui internet membuat konsumen dihadapkan pada banyaknya pilihan produk. Kompleksitas produk pada akhirnya beriringan dengan kompleksitas keputusan pembelian konsumen, begitu juga dengan pengguna produk skincare.
Salah satu yang harus menjadi pertimbangan utama konsumen adalah memilih produk kosmetika yang aman, terlepas dari berbagai pilihan harga.
“Pastikan ketika hendak memilih, produk tersebut sudah terdaftar di BPOM. Cek apakah produk sudah ada tambahan nomor seri BPOM-nya. Sebaiknya hindari membeli serangkaian perawatan kosmetika lengkap, tapi ternyata belum lolos BPOM,” saran salah satu owner Arvven Kosmetik, Nova Prastika Firdausi, di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Maraknya peredaran produk kecantikan yang harganya selangit namun belum teruji keamanannya, membuat Nova bersama Ardhianto Porbo Hartono memutuskan membuat brand Arvven Kosmetik pada akhir tahun lalu.
“Kami ingin membuat produk kosmetik yang berkualitas tinggi, namun dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat,” ujar Nova.
Produk-produk Arvven sudah terdaftar di BPOM dan tercantum pada tiap kemasannya. Ada banyak pilihan produk yang ditawarkan, mulai minuman kolagen, makeup, hingga perawatan wajah.
“Meskipun kami baru berjalan 5 bulan, namun animo masyarakat yang mencari produk kecantikan yang terjangkau dan aman rupanya cukup tinggi. Setiap bulan omset kita naik terus. Awalnya kita hanya produksi dua macam produk yaitu sabun batang dan deo spray. Saat itu dalam 1 bulan hanya terjual sekitar 5.000 pieces. Dan saat ini kita sudah bisa jual 500 ribu hingga 1 juta pieces per bulan,” beber Nova.
Pangsa pasar Arvven yang luas dengan menargetkan remaja hingga dewasa memang menjadi keunggulan brand lokal satu ini. Selain itu, strategi pemasaran yang menawarkan program kemitraan seperti reseller, agen, maupun distributor juga menjadi faktor yang menjadikan Arvven melejit di awal kemunculannya.
“Kami memang membuka program kemitraan, misalnya dengan modal Rp1,4 juta sudah dapat 50 jenis produk, dan boleh dicampur. Remaja, ibu-ibu, bahkan bapak-bapak yang ingin menambah income, sangat bisa menjadi mitra kami. Dengan harga yang terjangkau menjadikan produk kami lebih mudah dijual,” beber Nova.
Salah satu yang harus menjadi pertimbangan utama konsumen adalah memilih produk kosmetika yang aman, terlepas dari berbagai pilihan harga.
“Pastikan ketika hendak memilih, produk tersebut sudah terdaftar di BPOM. Cek apakah produk sudah ada tambahan nomor seri BPOM-nya. Sebaiknya hindari membeli serangkaian perawatan kosmetika lengkap, tapi ternyata belum lolos BPOM,” saran salah satu owner Arvven Kosmetik, Nova Prastika Firdausi, di Jakarta, Selasa (10/5/2022).
Maraknya peredaran produk kecantikan yang harganya selangit namun belum teruji keamanannya, membuat Nova bersama Ardhianto Porbo Hartono memutuskan membuat brand Arvven Kosmetik pada akhir tahun lalu.
“Kami ingin membuat produk kosmetik yang berkualitas tinggi, namun dengan harga yang sangat terjangkau bagi masyarakat,” ujar Nova.
Produk-produk Arvven sudah terdaftar di BPOM dan tercantum pada tiap kemasannya. Ada banyak pilihan produk yang ditawarkan, mulai minuman kolagen, makeup, hingga perawatan wajah.
“Meskipun kami baru berjalan 5 bulan, namun animo masyarakat yang mencari produk kecantikan yang terjangkau dan aman rupanya cukup tinggi. Setiap bulan omset kita naik terus. Awalnya kita hanya produksi dua macam produk yaitu sabun batang dan deo spray. Saat itu dalam 1 bulan hanya terjual sekitar 5.000 pieces. Dan saat ini kita sudah bisa jual 500 ribu hingga 1 juta pieces per bulan,” beber Nova.
Pangsa pasar Arvven yang luas dengan menargetkan remaja hingga dewasa memang menjadi keunggulan brand lokal satu ini. Selain itu, strategi pemasaran yang menawarkan program kemitraan seperti reseller, agen, maupun distributor juga menjadi faktor yang menjadikan Arvven melejit di awal kemunculannya.
“Kami memang membuka program kemitraan, misalnya dengan modal Rp1,4 juta sudah dapat 50 jenis produk, dan boleh dicampur. Remaja, ibu-ibu, bahkan bapak-bapak yang ingin menambah income, sangat bisa menjadi mitra kami. Dengan harga yang terjangkau menjadikan produk kami lebih mudah dijual,” beber Nova.
Lihat Juga :
tulis komentar anda