Akibat Pandemi, Hari Yoga Internasional Dirayakan Bersama dari Rumah
Minggu, 21 Juni 2020 - 15:54 WIB
JAKARTA - Hari ini masyarakat dunia merayakan Hari Yoga Internasional . Jika biasanya para praktisi dan penyuka yoga merayakannya dengan menggelar yoga bersama di sejumlah kota besar, kali ini pandemi virus corona (COVID-19) memaksa perayaan yoga dilakukan dari rumah masing-masing peserta secara digital.
Di Indonesia, Kedutaan Besar (Kedubes) India memimpin perayaan Hari Yoga Internasional 2020 bertema "Yoga dari Rumah" yang digelar secara daring sejak pukul 07.00 WIB dari auditorium Kedubes India di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut, artis dan pemain sinetron era 1990-an Anjasmara bersama dua praktisi yoga memandu kegiatan yoga bersama yang disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube.
Berdasar pantauan SINDOnews, lebih dari 400 orang bergabung dalam live streaming Hari Yoga Internasional via kanal Youtube kedutaan saja, sisanya melalui aplikasi Zoom. ( )
Beberapa komunitas yoga juga menggelar kegiatan yang sama dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah peserta dan jaga jarak.
Dalam sambutannya, Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat mengatakan, meski di tengah pandemi, para praktisi dan komunitas yoga bisa tetap saling terhubung serta beryoga bersama dengan menggunakan teknologi digital.
"Saya senang bahwa hari ini kita bergabung melalui media digital dengan peserta dari banyak provinsi di Indonesia," ucapnya di Jakarta, Minggu (21/6).
Pradeep mengungkapkan, yoga sangat universal sehingga bisa dilakukan oleh siapapun dari berbagai bangsa. "Salah satu kebutuhan dasar adalah aktualisasi diri. Banyak dari kita yang memulai yoga untuk kesehatan fisik, lebih dalam lagi untuk meditasi. Ini penting karena healthy mind hanya akan bisa hidup di healthy body," tukasnya.
Pradeep melanjutkan, posisi dan gerakan dalam yoga banyak mengadopsi segala sesuatu di sekitar kita dan juga dari alam. Dia menyontohkan postur kobra (cobra pose) atau dalam bahasa Sansekerta Bhujangasana, mirip seperti ular kobra dengan kepala terangkat. Pose ini bermanfaat antara lain meredakan kekakuan punggung dan menyegarkan hati.
Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman menyebut, yoga merupakan bentuk meditasi dan olahraga, bahkan bisa menjadi sarana terapi bagi penyakit tertentu. ( )
"Dengan adanya pandemi corona, kita belajar bahwa hanya imunitas yang kuat yang bisa melawan virus. Nah, yoga ini memperkuat sistem kekebalan tubuh kita," ujar pria yang juga menjabat Ketua Federasi Kegiatan Olahraga dan Rekreasi Indonesia itu.
Di Indonesia, Kedutaan Besar (Kedubes) India memimpin perayaan Hari Yoga Internasional 2020 bertema "Yoga dari Rumah" yang digelar secara daring sejak pukul 07.00 WIB dari auditorium Kedubes India di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pada kesempatan tersebut, artis dan pemain sinetron era 1990-an Anjasmara bersama dua praktisi yoga memandu kegiatan yoga bersama yang disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube.
Berdasar pantauan SINDOnews, lebih dari 400 orang bergabung dalam live streaming Hari Yoga Internasional via kanal Youtube kedutaan saja, sisanya melalui aplikasi Zoom. ( )
Beberapa komunitas yoga juga menggelar kegiatan yang sama dengan menerapkan protokol kesehatan seperti pembatasan jumlah peserta dan jaga jarak.
Dalam sambutannya, Duta Besar India Pradeep Kumar Rawat mengatakan, meski di tengah pandemi, para praktisi dan komunitas yoga bisa tetap saling terhubung serta beryoga bersama dengan menggunakan teknologi digital.
"Saya senang bahwa hari ini kita bergabung melalui media digital dengan peserta dari banyak provinsi di Indonesia," ucapnya di Jakarta, Minggu (21/6).
Pradeep mengungkapkan, yoga sangat universal sehingga bisa dilakukan oleh siapapun dari berbagai bangsa. "Salah satu kebutuhan dasar adalah aktualisasi diri. Banyak dari kita yang memulai yoga untuk kesehatan fisik, lebih dalam lagi untuk meditasi. Ini penting karena healthy mind hanya akan bisa hidup di healthy body," tukasnya.
Pradeep melanjutkan, posisi dan gerakan dalam yoga banyak mengadopsi segala sesuatu di sekitar kita dan juga dari alam. Dia menyontohkan postur kobra (cobra pose) atau dalam bahasa Sansekerta Bhujangasana, mirip seperti ular kobra dengan kepala terangkat. Pose ini bermanfaat antara lain meredakan kekakuan punggung dan menyegarkan hati.
Pada kesempatan yang sama, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Hayono Isman menyebut, yoga merupakan bentuk meditasi dan olahraga, bahkan bisa menjadi sarana terapi bagi penyakit tertentu. ( )
"Dengan adanya pandemi corona, kita belajar bahwa hanya imunitas yang kuat yang bisa melawan virus. Nah, yoga ini memperkuat sistem kekebalan tubuh kita," ujar pria yang juga menjabat Ketua Federasi Kegiatan Olahraga dan Rekreasi Indonesia itu.
(tsa)
tulis komentar anda