Marshanda Idap Tumor Payudara, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Senin, 30 Mei 2022 - 13:30 WIB
JAKARTA - Marshanda mengidap penyakit tumor payudara . Kabar ini diketahui dari video yang diunggah Marshanda melalui kanal YouTube miliknya, Marshed. Dia mengungkapkan kondisi kesehatannya terkini.
"Rencana Yang Maha Kuasa dengan ngasih gue tumor payudara. Jadi, gue nggak pengen kalian ada yang worry," kata Marshanda dikutip pada Senin (30/5/2022).
Dilansir dari National Breast Cancer Foundation, tumor payudara adalah kondisi di mana muncul benjolan pada payudara. Ada dua jenis tumor payudara yakni non-kanker atau jinak, dan bersifat kanker atau ganas.
Ketika tumor didiagnosis jinak, dokter biasanya akan membiarkannya sendiri daripada mengangkatnya. Meskipun tumor ini umumnya tidak agresif terhadap jaringan di sekitarnya, terkadang dapat terus tumbuh, menekan jaringan lain dan menyebabkan rasa sakit atau masalah lain.
Dalam situasi ini, tumor diangkat, memungkinkan rasa sakit atau komplikasi mereda. Sementara tumor ganas bersifat kanker dan agresif karena menyerang dan merusak jaringan di sekitarnya. Ketika tumor dicurigai ganas, dokter akan melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan atau agresivitas tumor.
Ini artinya, tidak selalu benjolan pada payudara adalah berbahaya. Meskipun payudara umumnya dikaitkan dengan wanita, jaringan payudara ada pada pria dan wanita. Hormon Anda dapat mempengaruhi jaringan ini. Perubahan hormon dapat menyebabkan benjolan terbentuk dan, dalam beberapa kasus, menghilang secara alami.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja pada usia berapa pun. Ada banyak kemungkinan penyebab munculnya benjolan di payudara. Di antaranya, kista payudara, kista susu, payudara fibrokistik, fibroadenoma, hamartoma, papiloma intraduktal. Lipoma atau infeksi payudara, cedera hingga kanker payudara.
Meski sebagian besar benjolan payudara tidak bersifat kanker. Namun, Anda harus membuat janji bertemu dokter jika mengalami gejala seperti menemukan benjolan baru, area payudara Anda terasa berbeda dari yang lain, benjolan tidak hilang setelah haid, benjolan berubah atau tumbuh lebih besar, payudara memar tanpa alasan yang jelas.
Gejala lainnya adalah kulit payudara merah atau mulai mengerut seperti kulit jeruk, puting terbalik hingga keluarnya darah dari puting susu.
"Rencana Yang Maha Kuasa dengan ngasih gue tumor payudara. Jadi, gue nggak pengen kalian ada yang worry," kata Marshanda dikutip pada Senin (30/5/2022).
Dilansir dari National Breast Cancer Foundation, tumor payudara adalah kondisi di mana muncul benjolan pada payudara. Ada dua jenis tumor payudara yakni non-kanker atau jinak, dan bersifat kanker atau ganas.
Ketika tumor didiagnosis jinak, dokter biasanya akan membiarkannya sendiri daripada mengangkatnya. Meskipun tumor ini umumnya tidak agresif terhadap jaringan di sekitarnya, terkadang dapat terus tumbuh, menekan jaringan lain dan menyebabkan rasa sakit atau masalah lain.
Dalam situasi ini, tumor diangkat, memungkinkan rasa sakit atau komplikasi mereda. Sementara tumor ganas bersifat kanker dan agresif karena menyerang dan merusak jaringan di sekitarnya. Ketika tumor dicurigai ganas, dokter akan melakukan biopsi untuk menentukan tingkat keparahan atau agresivitas tumor.
Ini artinya, tidak selalu benjolan pada payudara adalah berbahaya. Meskipun payudara umumnya dikaitkan dengan wanita, jaringan payudara ada pada pria dan wanita. Hormon Anda dapat mempengaruhi jaringan ini. Perubahan hormon dapat menyebabkan benjolan terbentuk dan, dalam beberapa kasus, menghilang secara alami.
Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja pada usia berapa pun. Ada banyak kemungkinan penyebab munculnya benjolan di payudara. Di antaranya, kista payudara, kista susu, payudara fibrokistik, fibroadenoma, hamartoma, papiloma intraduktal. Lipoma atau infeksi payudara, cedera hingga kanker payudara.
Meski sebagian besar benjolan payudara tidak bersifat kanker. Namun, Anda harus membuat janji bertemu dokter jika mengalami gejala seperti menemukan benjolan baru, area payudara Anda terasa berbeda dari yang lain, benjolan tidak hilang setelah haid, benjolan berubah atau tumbuh lebih besar, payudara memar tanpa alasan yang jelas.
Gejala lainnya adalah kulit payudara merah atau mulai mengerut seperti kulit jeruk, puting terbalik hingga keluarnya darah dari puting susu.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda