Permudah Ekspansi Usaha Kuliner Melalui Strategi Cloud Kitchen
Rabu, 01 Juni 2022 - 16:51 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 menjadi krisis terburuk yang melumpuhkan sejumlah sektor usaha, termasuk industri food & beverage (F&B).
Ketika penjualan merosot jatuh, risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pegawai dan penutupan restoran secara permanen terjadi lebih dari 20 persen dari seluruh pasar.
Namun, bagi mereka yang cepat beradaptasi dengan teknologi inovasi, industri F&B justru dapat terbantu menaikkan pendapatan dengan pesat.
Bagi para pemilik bisnis F&B yang ingin memaksimalkan penjualan dan menjangkau audiens lebih luas, strategi paling tepat yang dapat dilakukan di era teknologi digital saat ini adalah memanfaatkan konsep cloud kitchen .
Cloud kitchen merupakan ruang dapur komersial yang menyediakan fasilitas dan layanan secara virtual, yaitu khusus untuk delivery dan take away saja, tanpa ruang makan fisik. Konsep ini dijalankan melalui pesanan online dan delivery serta dapat memiliki beberapa outlet yang berfungsi dari satu dapur.
Covid-19 telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen, di mana orang-orang belakangan ini lebih condong delivery atau pesan antar daripada makan di luar. Bahkan sebelum pandemi muncul, konsep cloud kitchen juga telah menjadi solusi di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat maupun China.
Salah satu cloud kitchen yang tengah berkembang di Tanah Air adalah Eden Kitchens, yang berada di kawasan Thamrin, Jakarta. Beroperasi sejak 2021, Eden Kitchens sudah memiliki beberapa partner seperti Honu Eats, Kyochon, Nasi Kulit Malam Minggu, dan berbagai merchant lainnya.
"Bukan hanya menyediakan dapur yang lengkap dan siap pakai, tetapi Eden Kitchens juga menawarkan marketing and growth service untuk membantu para pengusaha UMKM dalam mencapai target penjualannya," ungkap Co-Founder Eden Kitchens, Rohan Kalwani dalam keterangan persnya, Rabu (1/6/2022).
Ketika penjualan merosot jatuh, risiko pemutusan hubungan kerja (PHK) pada pegawai dan penutupan restoran secara permanen terjadi lebih dari 20 persen dari seluruh pasar.
Namun, bagi mereka yang cepat beradaptasi dengan teknologi inovasi, industri F&B justru dapat terbantu menaikkan pendapatan dengan pesat.
Baca Juga
Bagi para pemilik bisnis F&B yang ingin memaksimalkan penjualan dan menjangkau audiens lebih luas, strategi paling tepat yang dapat dilakukan di era teknologi digital saat ini adalah memanfaatkan konsep cloud kitchen .
Cloud kitchen merupakan ruang dapur komersial yang menyediakan fasilitas dan layanan secara virtual, yaitu khusus untuk delivery dan take away saja, tanpa ruang makan fisik. Konsep ini dijalankan melalui pesanan online dan delivery serta dapat memiliki beberapa outlet yang berfungsi dari satu dapur.
Covid-19 telah menyebabkan perubahan perilaku konsumen, di mana orang-orang belakangan ini lebih condong delivery atau pesan antar daripada makan di luar. Bahkan sebelum pandemi muncul, konsep cloud kitchen juga telah menjadi solusi di beberapa negara maju, seperti Amerika Serikat maupun China.
Salah satu cloud kitchen yang tengah berkembang di Tanah Air adalah Eden Kitchens, yang berada di kawasan Thamrin, Jakarta. Beroperasi sejak 2021, Eden Kitchens sudah memiliki beberapa partner seperti Honu Eats, Kyochon, Nasi Kulit Malam Minggu, dan berbagai merchant lainnya.
"Bukan hanya menyediakan dapur yang lengkap dan siap pakai, tetapi Eden Kitchens juga menawarkan marketing and growth service untuk membantu para pengusaha UMKM dalam mencapai target penjualannya," ungkap Co-Founder Eden Kitchens, Rohan Kalwani dalam keterangan persnya, Rabu (1/6/2022).
Lihat Juga :
tulis komentar anda