McDonald's Ajak Orang Tua Kreatif Membuat Kotak Happy Meal untuk Anak

Sabtu, 25 April 2020 - 22:51 WIB
McDonalds merilis template baru yang bisa dicetak sendiri. di rumah. / Foto: Instagram @mcdonaldsid
JAKARTA - Merebaknya pandemi virus corona (Covid-19) mendorong banyak negara untuk memaksa warganya untuk melakukan aktivitas di rumah guna memutus penyebaran virus tersebut. Dengan dihentikannya sementara kegiatan belajar mengajar di sekolah, maka banyak orang tua yang terus mendampingi anak-anaknya yang diliputi dengan rasa bosan dan gelisah.

Rasa bosan tersebut kerap membuat sedikit kesulitan buat orang tua untuk memberikan asupan makan pada anak. Namun, berupaya untuk mendukung orang tua agar bisa terus merangsang nafsu makan sang anak, restoran cepat saji McDonalds merilis template baru yang bisa dicetak sendiri.

Orang tua maupun penggemar Happy Meal lainnya bisa mengunjungi situs McDonalds untuk mengunduh sebelum mencetak template membuat kotak Happy Meal. Paket makanan untuk anak-anak itu pun kini bisa dibuat orang tua untuk buah hati mereka di rumah.



Berdasarkan template yang ada, tampak bahwa kotak-kotak tersebut membutuhkan dua lembar kertas tebal, satu untuk membuat bagian luar dan yang lain untuk memastikan warna bagian dalamnya benar.

Sebagaimana dilansir Fox News, cetakan kotak Happy Meal tersebut tidak termasuk mainan yang biasanya disertakan dalam paketnya. Untuk itu, orang tua harus kreatif seperti mencoba memasukkan mainan menarik ke dalamnya.

Seperti kebanyak perusahaan lainnya, McDonalds juga sangat terdampak oleh pandemi Covid-19 dan harus melakukan banyak penyesuaian pada bisnisnya. Pada awal April, rantai makanan cepat saji ini mengumumkan bahwa mereka akan menerapkan langkah pencegahan ekstra guna memastikan pekerja restoran dalam keadaan sehat di setiap shift.

McDonalds mengonfirmasi bahwa setelah melapor untuk bertugas, karyawan akan ditanya apakah mereka telah didiagnosis dengan atau menunjukkan gejala yang terkait dengan Covid-19. Jika mereka telah melakukan kontak dekat dalam dua minggu terakhir dengan siapa pun yang terinfeksi Covid-19, mereka disarankan untuk melakukan karantina sendiri oleh penyedia layanan kesehatan atau pejabat kesehatan masyarakat.

(Deslita Krissanta Sibuea)
(nug)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More