Menurut Penelitian, Sepatu Efektif Bawa Virus Corona
Sabtu, 25 April 2020 - 23:47 WIB
ATLANTA - Berbagai penelitian telah menunjukkan bahwa coronavirus penyebab Covid-19 dapat hidup pada permukaan seperti kaca, plastik, baja, atau kardus. Namun, sebuah penelitian baru mengklaim bahwa Covid-19 juga dapat menyebar melalui sepatu. Sementara angka kejadian tertinggi menularnya adalah melalui kontak dekat dengan orang yang terinfeksi.
Seperti dilansir Boldsky, sebuah laporan penelitian yang diterbitkan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sepatu juga bisa menjadi pembawa coronavirus, bahkan dikatakan sangat efektif.
Selama penelitian, para peneliti mengumpulkan sampel swab dari lantai, mouse komputer, masker pasien, tempat sampah, pegangan tangan, peralatan pelindung pribadi dan outlet udara di unit perawatan intensif (ICU) dan ruang umum di sebuah rumah sakit di Wuhan, China.
Hasilnya di semua daerah yang terkontaminasi virus lebih besar karena adanya virus yang menempel di lantai, mungkin karena gravitasi dan aliran udara yang menyebabkan sebagian besar tetesan virus akhirnya mengendap di lantai.
Selain itu, pekerja medis juga berjalan di sekitar rumah sakit dan itulah sebabnya sol sepatu pekerja medis ICU dinyatakan sebagai pembawa positif virus. Penelitian ini membuktikan bahwa sepatu yang dikenakan pekerja medis dapat secara efektif membawa dan menularkan virus.
Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa bagian bawah dan dalam sepatulah yang banyak mengandung sejumlah besar bakteri, dengan rata-rata 421.000 unit bakteri di bagian luar sepatu dan 2.887 unit bakteri di bagian dalam sepatu. Bakteri yang ada di dalam sepatu antara lain adalah cscherichia coli, klebsiella pneumonia dan serratia ficaria.
Fakta lain mengapa sepatu adalah tempat berkembang biak bagi banyak bakteri dan virus adalah karena sepatu sering bersentuhan dengan kuman dan kotoran saat penggunanya beraktivitas di luar, dan kemudian dibawa ke rumah.
Cara terbaik untuk mencegah penularan virus dari sepatu, yang bisa dilakukan adalah sebelum memasuki rumah, lepaskan sepatu. Semprot dengan desinfektan atau cuci dan mengelapnya, untuk sepatu yang bisa dicuci dengan mesin, cucilah di mesin cuci.
Seperti dilansir Boldsky, sebuah laporan penelitian yang diterbitkan di Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa sepatu juga bisa menjadi pembawa coronavirus, bahkan dikatakan sangat efektif.
Selama penelitian, para peneliti mengumpulkan sampel swab dari lantai, mouse komputer, masker pasien, tempat sampah, pegangan tangan, peralatan pelindung pribadi dan outlet udara di unit perawatan intensif (ICU) dan ruang umum di sebuah rumah sakit di Wuhan, China.
Hasilnya di semua daerah yang terkontaminasi virus lebih besar karena adanya virus yang menempel di lantai, mungkin karena gravitasi dan aliran udara yang menyebabkan sebagian besar tetesan virus akhirnya mengendap di lantai.
Selain itu, pekerja medis juga berjalan di sekitar rumah sakit dan itulah sebabnya sol sepatu pekerja medis ICU dinyatakan sebagai pembawa positif virus. Penelitian ini membuktikan bahwa sepatu yang dikenakan pekerja medis dapat secara efektif membawa dan menularkan virus.
Sebuah penelitian lainnya menunjukkan bahwa bagian bawah dan dalam sepatulah yang banyak mengandung sejumlah besar bakteri, dengan rata-rata 421.000 unit bakteri di bagian luar sepatu dan 2.887 unit bakteri di bagian dalam sepatu. Bakteri yang ada di dalam sepatu antara lain adalah cscherichia coli, klebsiella pneumonia dan serratia ficaria.
Fakta lain mengapa sepatu adalah tempat berkembang biak bagi banyak bakteri dan virus adalah karena sepatu sering bersentuhan dengan kuman dan kotoran saat penggunanya beraktivitas di luar, dan kemudian dibawa ke rumah.
Cara terbaik untuk mencegah penularan virus dari sepatu, yang bisa dilakukan adalah sebelum memasuki rumah, lepaskan sepatu. Semprot dengan desinfektan atau cuci dan mengelapnya, untuk sepatu yang bisa dicuci dengan mesin, cucilah di mesin cuci.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda