Rokok Tembakau vs Rokok Elektrik, Lebih Irit Mana?
Senin, 13 Juni 2022 - 11:48 WIB
JAKARTA - Banyak orang yang berpaling dari rokok tembakau untuk berpindah ke rokok elektrik . Salah satu alasan perokok pindah menggunakan rokok elektronik adalah untuk mengurangi biaya pengeluaran.
Rokok elektrik sekarang ini sudah semakin menjamur khususnya dengan model Portable. Pod atau rokok elektrik ini disebut-sebut banyak memiliki penggemar tersendiri di Indonesia. Pod juga diklaim lebih aman daripada rokok lainnya.
Pun demikian rokok tembakau masih banyak yang menggemari dikarenakan perawatan yang sangat repot dalam menggunakan rokok elektrik. Walau begitu soal hitung-hitungan, rokok elektrik di klaim lebih hemat jika dibandingkan dengan rokok tembakau, benarkah demikian? Yuk kita hitung bersama dari segi biaya pengeluaran rokok dan pod/rokok elektronik berikut.
Asumsikan 1 bungkus rokok tembakau jenis mild memiliki isi 16 batang, dan setiap batangnya perokok normal dapat menghisap sekitar +/- 20 hisap. Itu berarti dalam 1 bungkus rokok berisi 16 batang perokok dapat melakukan hisapan +/- 320 Hisap. 1 Bungkus rokok berkisar di harga Rp25 Ribu - Rp30 Ribu rupiah.
Ditemui saat peluncuran produk terbarunya FOOM POD X di Jakarta International Vape Expo 2022 baru-baru ini, Feranti Susilowati selaku co-founder dari FOOM Lab Global menjelaskan bahwa produk FOOM POD X sistem open menggunakan kartrid yang berisi 2 ml setara dengan +/- 330 hisap. Itu berarti 1 botol liquid berisi 30ml mampu untuk mengisi sebanyak 15x. Belum lagi 1 buah kartrid dapat diisi ulang sampai sebanyak max 6x.
Jika kita kalkulasikan 1 botol liquid senilai 110 ribu berarti cukup untuk kebutuhan pengisian ulang hinga 15x , dan harga 3 buah kartrid adalah 100 ribu. Total 220 ribu rupiah untuk 15 kali pengisian yang setara dengan 15 bungkus rokok.
“Dilihat dari perspektif ini tentu merokok elektrik jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan rokok tembakau” Buka Feranti disela-sela peluncuran produk FOOM POD X.
“Selain itu kami juga mengajak para perokok dewasa untuk terus mendapatkan kebebasan yang lebih, bebas tar, bebas asap dan bebas bau. FOOM POD X, X berarti berkali lipat manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna FOOM,” ungkap Feranti.
Rokok elektrik sekarang ini sudah semakin menjamur khususnya dengan model Portable. Pod atau rokok elektrik ini disebut-sebut banyak memiliki penggemar tersendiri di Indonesia. Pod juga diklaim lebih aman daripada rokok lainnya.
Pun demikian rokok tembakau masih banyak yang menggemari dikarenakan perawatan yang sangat repot dalam menggunakan rokok elektrik. Walau begitu soal hitung-hitungan, rokok elektrik di klaim lebih hemat jika dibandingkan dengan rokok tembakau, benarkah demikian? Yuk kita hitung bersama dari segi biaya pengeluaran rokok dan pod/rokok elektronik berikut.
Asumsikan 1 bungkus rokok tembakau jenis mild memiliki isi 16 batang, dan setiap batangnya perokok normal dapat menghisap sekitar +/- 20 hisap. Itu berarti dalam 1 bungkus rokok berisi 16 batang perokok dapat melakukan hisapan +/- 320 Hisap. 1 Bungkus rokok berkisar di harga Rp25 Ribu - Rp30 Ribu rupiah.
Ditemui saat peluncuran produk terbarunya FOOM POD X di Jakarta International Vape Expo 2022 baru-baru ini, Feranti Susilowati selaku co-founder dari FOOM Lab Global menjelaskan bahwa produk FOOM POD X sistem open menggunakan kartrid yang berisi 2 ml setara dengan +/- 330 hisap. Itu berarti 1 botol liquid berisi 30ml mampu untuk mengisi sebanyak 15x. Belum lagi 1 buah kartrid dapat diisi ulang sampai sebanyak max 6x.
Jika kita kalkulasikan 1 botol liquid senilai 110 ribu berarti cukup untuk kebutuhan pengisian ulang hinga 15x , dan harga 3 buah kartrid adalah 100 ribu. Total 220 ribu rupiah untuk 15 kali pengisian yang setara dengan 15 bungkus rokok.
“Dilihat dari perspektif ini tentu merokok elektrik jauh lebih ekonomis jika dibandingkan dengan rokok tembakau” Buka Feranti disela-sela peluncuran produk FOOM POD X.
“Selain itu kami juga mengajak para perokok dewasa untuk terus mendapatkan kebebasan yang lebih, bebas tar, bebas asap dan bebas bau. FOOM POD X, X berarti berkali lipat manfaat yang akan didapatkan oleh pengguna FOOM,” ungkap Feranti.
tulis komentar anda