Main Film Keluarga Cemara 2, Adhisty Zara Dituntut Tahan Tangis saat Adu Akting dengan Nirina Zubir
Selasa, 14 Juni 2022 - 16:29 WIB
JAKARTA - Aktris Adhisty Zara begitu relate dan personal ketika beradu akting dengan Nirina Zubir sebagai anak dan ibu dalam film Keluarga Cemara yang ceritanya diangkat dari serial televisi bertahun-tahun lalu. Dalam sebuah adegan, Zara mengisahkan dia dituntut untuk menahan tangis ketika berhadapan dengan Nirina.
"Hubungan Euis dan Emak itu cukup spesial dalam film karena biasa anak perempuan deket sama ayahnya kalo disini kan Euis lebih dekat dan cerita apapun sama emaknya itu karena emaknya terbuka dengan euis agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan makanya emak selalu kalo ngeliat Euis lagi goyang emak selalu pegang tangannya ngobrol berdua di kamar," ujar Adhisty Zara kepada SINDOnews.com dalam Press Junket Keluarga Cemara 2 di Swiss Bell Hotel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/6) sore
Dalam salah satu adegan pada trailler film ini, Euis, karakter yang diperankan Zara sedang berbicara berdua dengan Emak di kamar. Ternyata hal itu juga pernah dirasakan Zara, lantaran sebelumnya ia juga pernah duduk berdua dan saling berbicara dari hati ke hati dengan ibunya sendiri yang terasa personal baginya.
“Ada satu scene di keluarga cemara 2 ini, di mana uniknya aku gak boleh meneteskan air mata atau nangis pas take dan jujur buatku ini tantangan karena ketika aku harus masuk dalam scene yang cukup personal buatku tapi gak boleh ditumpahin perasaan Zaranya ini harus jadi Euis," jelas cucu dari musisi senior Acil Bimbo.
Aktris kelahiran Bandung, 21 Juni 2003 ini pun mengaku, dia cukup dekat dan terbuka kepada orang tua terutama ibu dan pengalaman itulah yang terkadang menjadi hal yang berat bagi sebagian anak muda. Zara mengatakan bahwa dia justru lebih gampang terbuka kepada seseorang yang lagi disukainya.
“Kadang kan kita gitu yah kalau diomongin sama orang tua sendiri, enggak mau dengar. Giliran sama orang yang lagi dipercaya, langsung ngelakuin. Euis tuh kaya remaja pada umumnya, yang lagi merasakan namanya jatuh cinta. Suka sama cowok itu gimana rasanya. Ingin dekat-dekatan terus, pengin berduaan terus,” sambungnya.
Dia membintangi sekuel Keluarga Cemara 2 yang disambut antusias karena konflik yang disuguhkan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. "Melihat konflik dalam film Keluarga Cemara 2, aku relate banget. Di kehidupan pribadi, aku sama kakakku juga pernah berantem kaya Euis sama Ara," katanya.
"Sebelum ada adik-adik, aku sama kakak tinggal di rumah nenek. Satu kamar berdua, kasur tingkat. Ada masa di mana siapa yang masuk kamar duluan, dia yang boleh tidur di kamar sendiri. Lain waktu, kita juga sebel satu sama lain karena baju kita sama. Momen-momen gitu mau enggak mau harus kita laluin dalam berproses jadi dewasa," ungkapnya.
"Hubungan Euis dan Emak itu cukup spesial dalam film karena biasa anak perempuan deket sama ayahnya kalo disini kan Euis lebih dekat dan cerita apapun sama emaknya itu karena emaknya terbuka dengan euis agar tidak salah langkah dalam mengambil keputusan makanya emak selalu kalo ngeliat Euis lagi goyang emak selalu pegang tangannya ngobrol berdua di kamar," ujar Adhisty Zara kepada SINDOnews.com dalam Press Junket Keluarga Cemara 2 di Swiss Bell Hotel, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (14/6) sore
Dalam salah satu adegan pada trailler film ini, Euis, karakter yang diperankan Zara sedang berbicara berdua dengan Emak di kamar. Ternyata hal itu juga pernah dirasakan Zara, lantaran sebelumnya ia juga pernah duduk berdua dan saling berbicara dari hati ke hati dengan ibunya sendiri yang terasa personal baginya.
“Ada satu scene di keluarga cemara 2 ini, di mana uniknya aku gak boleh meneteskan air mata atau nangis pas take dan jujur buatku ini tantangan karena ketika aku harus masuk dalam scene yang cukup personal buatku tapi gak boleh ditumpahin perasaan Zaranya ini harus jadi Euis," jelas cucu dari musisi senior Acil Bimbo.
Aktris kelahiran Bandung, 21 Juni 2003 ini pun mengaku, dia cukup dekat dan terbuka kepada orang tua terutama ibu dan pengalaman itulah yang terkadang menjadi hal yang berat bagi sebagian anak muda. Zara mengatakan bahwa dia justru lebih gampang terbuka kepada seseorang yang lagi disukainya.
“Kadang kan kita gitu yah kalau diomongin sama orang tua sendiri, enggak mau dengar. Giliran sama orang yang lagi dipercaya, langsung ngelakuin. Euis tuh kaya remaja pada umumnya, yang lagi merasakan namanya jatuh cinta. Suka sama cowok itu gimana rasanya. Ingin dekat-dekatan terus, pengin berduaan terus,” sambungnya.
Dia membintangi sekuel Keluarga Cemara 2 yang disambut antusias karena konflik yang disuguhkan terasa dekat dengan kehidupan sehari-hari. "Melihat konflik dalam film Keluarga Cemara 2, aku relate banget. Di kehidupan pribadi, aku sama kakakku juga pernah berantem kaya Euis sama Ara," katanya.
"Sebelum ada adik-adik, aku sama kakak tinggal di rumah nenek. Satu kamar berdua, kasur tingkat. Ada masa di mana siapa yang masuk kamar duluan, dia yang boleh tidur di kamar sendiri. Lain waktu, kita juga sebel satu sama lain karena baju kita sama. Momen-momen gitu mau enggak mau harus kita laluin dalam berproses jadi dewasa," ungkapnya.
(hri)
Lihat Juga :
tulis komentar anda