Varian BA.4 dan BA.5 Mudah Menginfeksi Tubuh, Epidemiolog Ingatkan Pentingnya Booster
Senin, 20 Juni 2022 - 11:40 WIB
JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, penggunaan masker di luar ruangan tidak diwajibkan lagi. Meski begitu, ia meminta warga sadar diri untuk menjadikan penggunaan masker sebagai bentuk proteksi dari ancaman Covid-19, khususnya BA.4 dan BA.5 yang masih ada di masyarakat.
Pentingnya booster dan memakai masker pun disampaikan Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman di tengah risiko ancaman BA.4 dan BA.5. Menurutnya, pakai masker tetap harus dilakukan, karena karakteristik subvarian Omicron tersebut yang mudah 'hidup' di tubuh manusia.
"BA.4 dan BA.5 itu punya sifat mudah sekali menular. Ini didapat dari sifat asli 'nenek moyang' mereka yaitu Omicron. Sayangnya, subvarian itu juga membawa karakter Delta yang mudah menempel di ACE2 yang artinya mudah menginfeksi tubuh," papar Dicky Budiman saat dihubungi MNC Portal, Senin (20/6/2022).
BA.4 dan BA.5 ini juga kata Dicky mudah sekali bereproduksi. Itu memungkinkan subvarian Omicron tersebut memperbanyak diri ketika sudah menyerang paru-paru.
"Karena itu juga, pada kondisi infeksi berat, pasien bisa saja memerlukan penanganan di rumah sakit. Walau, laporan saat ini menunjukan BA.4 dan BA.5 tidak memperlihatkan gejala yang serius pada kebanyakan kasus," ungkap Dicky.
Semakin buruk, subvarian ini bisa menginfeksi individu yang pernah terpapar Omicron generasi pertama, BA.1, BA.2, atau BA.3. "BA.4 dan BA.5 punya kemampuan reinfeksi yang kuat," terangnya.
Karena itu semua, penggunaan masker tetap harus diperhatikan oleh masyarakat saat ini. Terlebih, kasus BA.4 dan BA.5 sudah menyebar lokal di masyarakat.
Selain masker, melengkapi dosis dua atau tambah dosis ketiga menjadi pilihan yang tepat. "Begitu penting mendapatkan booster sekarang ini, ditambah dengan kombinasi pakai masker yang benar," ujar Dicky.
Pentingnya booster dan memakai masker pun disampaikan Ahli Epidemiologi Griffith University Australia Dicky Budiman di tengah risiko ancaman BA.4 dan BA.5. Menurutnya, pakai masker tetap harus dilakukan, karena karakteristik subvarian Omicron tersebut yang mudah 'hidup' di tubuh manusia.
"BA.4 dan BA.5 itu punya sifat mudah sekali menular. Ini didapat dari sifat asli 'nenek moyang' mereka yaitu Omicron. Sayangnya, subvarian itu juga membawa karakter Delta yang mudah menempel di ACE2 yang artinya mudah menginfeksi tubuh," papar Dicky Budiman saat dihubungi MNC Portal, Senin (20/6/2022).
BA.4 dan BA.5 ini juga kata Dicky mudah sekali bereproduksi. Itu memungkinkan subvarian Omicron tersebut memperbanyak diri ketika sudah menyerang paru-paru.
Baca Juga
"Karena itu juga, pada kondisi infeksi berat, pasien bisa saja memerlukan penanganan di rumah sakit. Walau, laporan saat ini menunjukan BA.4 dan BA.5 tidak memperlihatkan gejala yang serius pada kebanyakan kasus," ungkap Dicky.
Semakin buruk, subvarian ini bisa menginfeksi individu yang pernah terpapar Omicron generasi pertama, BA.1, BA.2, atau BA.3. "BA.4 dan BA.5 punya kemampuan reinfeksi yang kuat," terangnya.
Karena itu semua, penggunaan masker tetap harus diperhatikan oleh masyarakat saat ini. Terlebih, kasus BA.4 dan BA.5 sudah menyebar lokal di masyarakat.
Selain masker, melengkapi dosis dua atau tambah dosis ketiga menjadi pilihan yang tepat. "Begitu penting mendapatkan booster sekarang ini, ditambah dengan kombinasi pakai masker yang benar," ujar Dicky.
(hri)
tulis komentar anda