Pengabdi Setan 2: Communion Jadi Film Asia Tenggara Pertama yang Pakai Teknologi IMAX

Selasa, 26 Juli 2022 - 07:45 WIB
Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film pertama dari Asia Tenggara yang menjalani proses digital Remaster (DMR) dengan teknologi IMAX. Foto/MPI/Lintang Tribuana
JAKARTA - Film Pengabdi Setan 2: Communion menjadi film pertama dari Indonesia sekaligus Asia Tenggara yang menjalani proses digital Remaster (DMR) dengan teknologi IMAX dan ditayangkan di ASEAN.

Proses ini merupakan hasil kolaborasi Rapi Films dengan IMAX. Bertujuan agar memberi pengalaman menonton dengan cakupan layar yang lebih luas dan spektrum warna yang lebih kaya sehingga penikmat film dapat merasakan scene demi scene dengan detail dan semakin nyata.

Mengenai hal ini, Joko Anwar selaku sutradara memang ingin melakukan terobosan baru untuk karya filmnya. Ia ingin sekuel dari Pengabdi Setan tersebut punya hal berbeda yang mampu memberikan kesegaran dari versi pertamanya.



"Jadi kita coba mengeksplorasi apa yg bisa kita ekplorasi. Karena pas mutusin bikin PS 2, harus bikin lebih dari yang pertama, makanya lama. Kalau cuma mengulang film pertama atau memberikan yang sama, enggak usahlah," ujar Joko di kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (25/7/2022).

Tentu hadirnya Pengabdi Setan 2: Communion dalam versi IMAX menjadi kebanggaan tersendiri bagi Joko Anwar. Dia menegaskan bahwa tak semua film bisa masuk layar IMAX lantaran penilaiannya yang ketat.

"Enggak semua film bisa tayang di di IMAX. mereka harus lihat dulu filmnya layak atau enggak," ujar Joko.

"Kenapa ini film (Indonesia) pertama yang bisa di IMAX, karena melewati prosesnya. Ketika kita ajukan, kalau mereka ngerasa enggak layak, enggak akan bisa. Jadi harus persetujuan dua pihak," sambungnya.

Kesempatan eksklusif untuk menjadi yang pertama menonton film ini di layar IMAX akan tersedia secara terbatas di seluruh studio IMAX di Cinema XXI, Sabtu 30 Juli 2022 pada show terakhir di mana pre-sale tiket dapat dibeli mulai Selasa, 26 Juli 2022.

Pengabdi Setan yang dibintangi oleh Tara Basro dan Bront Palarae pernah sukses jadi film terlaris pada 2017 dengan jumlah raihan penonton bioskop sebesar 4.206.103. Di ajang Festival Film Indonesia (FFI) 2017, film ini pun mendapatkan 13 nominasi dan berhasil memenangkan 7 di antaranya.

Para pemeran utama telah dipastikan hadir kembali seperti Tara Basro, Bront Palarae, Endy Arfian, Nasar Anuz, Egi Fedly, dan Ayu Laksmi dengan tambahan bintang-bintang muda maupun senior seperti Muzakki Ramdhan, Fatih Unru, Ratu Felisha, Jourdy Pranata, Kiki Narendra, Nafiza Fatia Rani, serta Iqbal Sulaiman.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More