Kemenparekraf, Vision+ dan BPI Satu Visi dalam Mendukung Perkembangan Industri Perfilman
Rabu, 27 Juli 2022 - 00:02 WIB
JAKARTA - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Vision+ dan Badan Perfilman Indonesia (BPI) memiliki satu visi.
Ketiganya mendukung perkembangan industri perfilman dalam negeri. Sehingga nantinya melahirkan penulis-penulis skenario yang berkualitas.
"Jadi visinya sama apa yang dilakukan BPI dan Vision+," kata Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Syaifullah dalam ShowcaSCENE 'A Networking Forum' di Sari Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).
Syaifullah menambahkan, pihaknya mendukung penuh dengan munculnya talenta-talenta baru. Dan juga produk-produk kreatif unggulan, yakni yang berasal dari industri perfilman dan sineas di Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, melalui program scene yang diprakarsai kerja sama antara Vision+ dan BPI, akan lebih mudah sebagai pemanfaatan daerah-daerah pariwisata di Nusantara.
"Sehingga sejalan dengan Vision+, serta bisa mempromosikan daerah-daerah," ungkap Syaifullah.
Guna menghadapi tantangan tersebut, Vision+ menyusun rencana untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membangkitkan industri film dan series dengan menggandeng BPI dan sineas muda untuk menghasilkan berbagai inovasi baru.
Hingga kini, Vision+ sebagai platform OTT terus aktif dalam merilis original series terbaru setiap bulannya, yang terdiri dari berbagai genre, mulai dari drama, petualangan, horor, hingga dokumenter.
Bukan hanya itu, Vision+ juga secara konsisten menghadirkan berbagai film dan series dari dalam maupun luar negeri yang tersedia dalam format Video on Demand, hingga di berbagai live channel.
Ketiganya mendukung perkembangan industri perfilman dalam negeri. Sehingga nantinya melahirkan penulis-penulis skenario yang berkualitas.
"Jadi visinya sama apa yang dilakukan BPI dan Vision+," kata Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Syaifullah dalam ShowcaSCENE 'A Networking Forum' di Sari Pacific, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).
Baca Juga
Syaifullah menambahkan, pihaknya mendukung penuh dengan munculnya talenta-talenta baru. Dan juga produk-produk kreatif unggulan, yakni yang berasal dari industri perfilman dan sineas di Indonesia.
Selain itu, lanjut dia, melalui program scene yang diprakarsai kerja sama antara Vision+ dan BPI, akan lebih mudah sebagai pemanfaatan daerah-daerah pariwisata di Nusantara.
"Sehingga sejalan dengan Vision+, serta bisa mempromosikan daerah-daerah," ungkap Syaifullah.
Guna menghadapi tantangan tersebut, Vision+ menyusun rencana untuk mewujudkan visi dan misinya dalam membangkitkan industri film dan series dengan menggandeng BPI dan sineas muda untuk menghasilkan berbagai inovasi baru.
Hingga kini, Vision+ sebagai platform OTT terus aktif dalam merilis original series terbaru setiap bulannya, yang terdiri dari berbagai genre, mulai dari drama, petualangan, horor, hingga dokumenter.
Bukan hanya itu, Vision+ juga secara konsisten menghadirkan berbagai film dan series dari dalam maupun luar negeri yang tersedia dalam format Video on Demand, hingga di berbagai live channel.
(nug)
tulis komentar anda