Menteng Dipenuhi Hotel, Bar dan Resto: Malam Jakarta Makin Panjang
Minggu, 31 Juli 2022 - 08:17 WIB
JAKARTA - Sebagaimana diprediksi lembaga riset Amerika, industri hotel di Indonesia akan tumbuh di tahun 2022 ini. Terbukti, pada tahun ini jumlah hotel di Jakarta bertambah, bahkan Jakarta menjelma menjadi kota dengan hotel bintang terbanyak di Indonesia, menggeser Bali yang sekarang menempati posisi nomor 2.
Pertumbuhan jumlah hotel, secara tidak langsung menggambarkan situasi industri entertainment and hospitality di suatu kawasan, bahkan regional. Sehingga semakin banyak hotel di suatu kawasan, sangat besar kemungkinan, semakin banyak juga pilihan venue hiburan di kawasan itu.
Contohnya adalah kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Bila saat ini Anda menyusuri jalan sepanjang Sabang, Kb. Sirih ke Tugu Tani hingga Cikini, di sepanjang jalan itu berderet hotel-hotel baru, yang mengusung ciri khas sesuai dengan target pasarnya, mulai dari kelas menengah hingga high end seperti Park Hyatt Jakarta , yang menjadi hotel mewah satu-satunya di kawasan Menteng.
"Park Hyatt Jakarta berada di kawasan yang sangat strategis dan menempati 17 lantai teratas Park Tower yang memiliki 37 lantai. Konsepnya sudah one stop entertainent and hospitality. Maksudnya, tamu bisa dinner hingga mingle di bar tanpa harus berpindah lokasi. Mudah dijangkau dan memiliki tempat parkir yang memudahkan pengunjung," kata Direktur Marketing Communication Lira N. Dachlan.
Selain memudahkan, lanjut Lira, tempat parkir yang luas sekaligus memberikan rasa aman dan privasi yang tidak mungkin didapat bila pengunjung harus menggunakan on street parking.
Salah satu pengunjung yang dijumpai pada Jumat (29/7) mengaku senang dengan kehadiran Park Hyatt Jakarta. Bagi Indra dan Hardi yang malam itu double date di Kita Bar , Park Hyatt Jakarta seolah one stop entertainment. Diawali dengan makan malam dan diakhiri dengan bersantai di Kita Bar.
"Seru. Ini pilihan baru karena tidak banyak venue seperti ini. Ya tipikal hotel high end ya. Kalau biasanya kan habis makan, geser. Yang bikin repot, cari parkirnya, karena kalau sudah jam segitu, parkiran di sekitar venue makin susah dapat," kata Hardi.
Industri di kawasan Menteng memang tumbuh pesat beberapa waktu belakangan ini. Mulai hotel-hotel, resto, cafe dan bar, hingga coffee shop memenuhi jalan di sepanjang Kebon Sirih hingga Cikini. Geliat Jakarta malam hari, kini begitu terasa.
"Tapi kayaknya belum ke Menteng kalau tidak ke Park Hyatt Jakarta," kata Indra tertawa sambil membayar pesanannya untuk bersiap pulang.
Pertumbuhan jumlah hotel, secara tidak langsung menggambarkan situasi industri entertainment and hospitality di suatu kawasan, bahkan regional. Sehingga semakin banyak hotel di suatu kawasan, sangat besar kemungkinan, semakin banyak juga pilihan venue hiburan di kawasan itu.
Contohnya adalah kawasan Menteng, Jakarta Pusat. Bila saat ini Anda menyusuri jalan sepanjang Sabang, Kb. Sirih ke Tugu Tani hingga Cikini, di sepanjang jalan itu berderet hotel-hotel baru, yang mengusung ciri khas sesuai dengan target pasarnya, mulai dari kelas menengah hingga high end seperti Park Hyatt Jakarta , yang menjadi hotel mewah satu-satunya di kawasan Menteng.
Baca Juga
"Park Hyatt Jakarta berada di kawasan yang sangat strategis dan menempati 17 lantai teratas Park Tower yang memiliki 37 lantai. Konsepnya sudah one stop entertainent and hospitality. Maksudnya, tamu bisa dinner hingga mingle di bar tanpa harus berpindah lokasi. Mudah dijangkau dan memiliki tempat parkir yang memudahkan pengunjung," kata Direktur Marketing Communication Lira N. Dachlan.
Selain memudahkan, lanjut Lira, tempat parkir yang luas sekaligus memberikan rasa aman dan privasi yang tidak mungkin didapat bila pengunjung harus menggunakan on street parking.
Salah satu pengunjung yang dijumpai pada Jumat (29/7) mengaku senang dengan kehadiran Park Hyatt Jakarta. Bagi Indra dan Hardi yang malam itu double date di Kita Bar , Park Hyatt Jakarta seolah one stop entertainment. Diawali dengan makan malam dan diakhiri dengan bersantai di Kita Bar.
"Seru. Ini pilihan baru karena tidak banyak venue seperti ini. Ya tipikal hotel high end ya. Kalau biasanya kan habis makan, geser. Yang bikin repot, cari parkirnya, karena kalau sudah jam segitu, parkiran di sekitar venue makin susah dapat," kata Hardi.
Baca Juga
Industri di kawasan Menteng memang tumbuh pesat beberapa waktu belakangan ini. Mulai hotel-hotel, resto, cafe dan bar, hingga coffee shop memenuhi jalan di sepanjang Kebon Sirih hingga Cikini. Geliat Jakarta malam hari, kini begitu terasa.
"Tapi kayaknya belum ke Menteng kalau tidak ke Park Hyatt Jakarta," kata Indra tertawa sambil membayar pesanannya untuk bersiap pulang.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda