Mengulik Kekayaan Kuliner Nusantara di Pameran Jagantara
Minggu, 31 Juli 2022 - 17:55 WIB
JAKARTA - Indonesia memiliki kekayaan budaya yang beragam dari setiap daerahnya. Salah satunya adalah kuliner Nusantara yang telah hadir secara turun temurun dan menjadi favorit masyarakat.
Kuliner-kuliner Nusantara ini turut hadir dalam pameran Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) yang digelar di ASHTA District 8, kawasan SCBD, Jakarta. Pameran Jagantara ini digelar oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation.
Tidak hanya menghadirkan menu-menu kuliner Nusantara, di pameran Jagantara ini para pengunjung juga dapat mengulik sejarahnya. Sebab, di pameran ini terdapat talkshow tentang kuliner hingga food testing.
Tak sampai di situ, pengunjung pameran Jagantara juga dapat melihat koleksi buku resep kuno Indonesia. Hal ini turut disoroti jurnalis senior sekaligus penulis buku ‘Jejak Pangan: Sejarah, Silang Budaya, dan Masa Depan’ Ir Andreas Maryoto yang mengisi talkshow di pameran Jagantara.
“Ini menarik karena untuk pertama kalinya kekayaan Nusantara dari berbagai bidang seperti wastra, kriya, kuliner diangkat ke tempat yang menurut saya menarik karena ini termasuk mall papan atas,” kata Andreas Maryoto saat ditemui MNC Portal di Pameran Jagantara di ASHTA District 8, kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (31/7/2022).
Baginya, pameran ini membantu mengangkat kembali kekayaan budaya Nusantara, termasuk kuliner. “Pameran ini bisa membuka mata banyak orang terutama kalangan atas, bahwa (kuliner) kita enggak kalah dengan negara lain,” ujarnya.
Andreas juga membawa beberapa koleksi-koleksi buku resep serta lembaran menu kuno yang dihadirkan di pameran Jagantara. “Buku-buku resep (kuno) ini membuktikan bahwa industri kuliner kita sudah hadir sejak lama. Ini adalah catatan sejarah yang selama ini orang tidak banyak melihat,” kata dia.
Dia berharap pameran Jagantara ini dapat memperkaya pengetahuan soal sejarah kuliner Nusantara, terutama kepada anak-anak muda. “Kalau saya, pertama anak-anak muda. Dengan ditampilkan di tempat seperti ini, anak muda bisa menjadi tahu, dan nantinya mereka mau menggali lebih dalam,” ujarnya.
Sebagai informasi, pameran Jagantara (Jaga Warisan Budaya) ini diinisiasi oleh Warisan Budaya Indonesia (WIB) Foundation. Hari ini, pameran sudah memasuki hari ketiga. Pameran ini sendiri digelar di Ashta District 8, Jakarta, mulai 30 Juli 2022 hingga 21 Agustus 2022.
Kuliner-kuliner Nusantara ini turut hadir dalam pameran Jaga Warisan Nusantara (Jagantara) yang digelar di ASHTA District 8, kawasan SCBD, Jakarta. Pameran Jagantara ini digelar oleh Warisan Budaya Indonesia (WBI) Foundation.
Tidak hanya menghadirkan menu-menu kuliner Nusantara, di pameran Jagantara ini para pengunjung juga dapat mengulik sejarahnya. Sebab, di pameran ini terdapat talkshow tentang kuliner hingga food testing.
Tak sampai di situ, pengunjung pameran Jagantara juga dapat melihat koleksi buku resep kuno Indonesia. Hal ini turut disoroti jurnalis senior sekaligus penulis buku ‘Jejak Pangan: Sejarah, Silang Budaya, dan Masa Depan’ Ir Andreas Maryoto yang mengisi talkshow di pameran Jagantara.
“Ini menarik karena untuk pertama kalinya kekayaan Nusantara dari berbagai bidang seperti wastra, kriya, kuliner diangkat ke tempat yang menurut saya menarik karena ini termasuk mall papan atas,” kata Andreas Maryoto saat ditemui MNC Portal di Pameran Jagantara di ASHTA District 8, kawasan SCBD, Jakarta, Minggu (31/7/2022).
Baginya, pameran ini membantu mengangkat kembali kekayaan budaya Nusantara, termasuk kuliner. “Pameran ini bisa membuka mata banyak orang terutama kalangan atas, bahwa (kuliner) kita enggak kalah dengan negara lain,” ujarnya.
Andreas juga membawa beberapa koleksi-koleksi buku resep serta lembaran menu kuno yang dihadirkan di pameran Jagantara. “Buku-buku resep (kuno) ini membuktikan bahwa industri kuliner kita sudah hadir sejak lama. Ini adalah catatan sejarah yang selama ini orang tidak banyak melihat,” kata dia.
Dia berharap pameran Jagantara ini dapat memperkaya pengetahuan soal sejarah kuliner Nusantara, terutama kepada anak-anak muda. “Kalau saya, pertama anak-anak muda. Dengan ditampilkan di tempat seperti ini, anak muda bisa menjadi tahu, dan nantinya mereka mau menggali lebih dalam,” ujarnya.
Sebagai informasi, pameran Jagantara (Jaga Warisan Budaya) ini diinisiasi oleh Warisan Budaya Indonesia (WIB) Foundation. Hari ini, pameran sudah memasuki hari ketiga. Pameran ini sendiri digelar di Ashta District 8, Jakarta, mulai 30 Juli 2022 hingga 21 Agustus 2022.
(hri)
tulis komentar anda