Mengenal 4 Jenis Teh Tradisional dan Masing-masing Khasiatnya
Minggu, 14 Agustus 2022 - 09:15 WIB
Kandungan polifenol dan flavonoid pada teh ini mampu mengurangi risiko diabetes, kanker, dan memerangi peradangan serta mendukung fungsi kekebalan tubuh. Tidak hanya dikonsumsi secara langsung, teh hitam bisa dikukus, didinginkan, dan ditekan pada luka kecil, goresan, dan memar untuk menghilangkan rasa sakit dan mengurangi pembengkakan.
3. Teh putih
Teh putih merupakan teh tradisional yang berasal dari abad ke-10 di Cina. Tidak seperti varietas teh lainnya, teh putih tidak dipanaskan atau dioksidasi, sehingga sebagian besar masih belum diproses.
Meski begitu, penelitian telah menemukan bahwa ekstrak teh putih memiliki sifat melawan lemak dan dapat membantu memecah sel-sel lemak. Teh putih juga efektif melawan berbagai bentuk kanker berkat tingkat antioksidannya yang tinggi.
4. Teh oolong
Teh oolong adalah teh tradisional Tiongkok yang memiliki reputasi bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Beberapa bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi oolong dapat membantu mengurangi lemak tubuh pada orang yang sudah kelebihan berat badan atau obesitas.
Teh ini juga diyakini memiliki sifat penurun kolesterol; penelitian pada hewan telah menunjukkan itu dapat mengurangi kadar trigliserida. Kandungan I-theanine, salah satu jenis asam amino yang dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kewaspadaan dan perhatian. Kandungan ini pada teh oolong juga mencegah penyakit kognitif, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Demikian 4 jenis teh tradisional, teh hijau antikanker, teh oolong untuk cegah alzheimer yang wajib diketahui.
3. Teh putih
Teh putih merupakan teh tradisional yang berasal dari abad ke-10 di Cina. Tidak seperti varietas teh lainnya, teh putih tidak dipanaskan atau dioksidasi, sehingga sebagian besar masih belum diproses.
Meski begitu, penelitian telah menemukan bahwa ekstrak teh putih memiliki sifat melawan lemak dan dapat membantu memecah sel-sel lemak. Teh putih juga efektif melawan berbagai bentuk kanker berkat tingkat antioksidannya yang tinggi.
4. Teh oolong
Teh oolong adalah teh tradisional Tiongkok yang memiliki reputasi bermanfaat untuk menurunkan berat badan. Beberapa bukti ilmiah telah menunjukkan bahwa mengkonsumsi oolong dapat membantu mengurangi lemak tubuh pada orang yang sudah kelebihan berat badan atau obesitas.
Teh ini juga diyakini memiliki sifat penurun kolesterol; penelitian pada hewan telah menunjukkan itu dapat mengurangi kadar trigliserida. Kandungan I-theanine, salah satu jenis asam amino yang dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan kewaspadaan dan perhatian. Kandungan ini pada teh oolong juga mencegah penyakit kognitif, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer.
Demikian 4 jenis teh tradisional, teh hijau antikanker, teh oolong untuk cegah alzheimer yang wajib diketahui.
(agn)
tulis komentar anda