Puas! Menikmati Wisata Alam, hingga Kuliner di Desa Bonjeruk, Lombok Tengah

Rabu, 17 Agustus 2022 - 11:37 WIB
Lombok, dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Para wisatawan lokal maupun manacanegara selalu ramai berkunjung ke pulau Seribu Masjid ini
LOMBOK - Lombok, dikenal sebagai destinasi wisata favorit di Indonesia. Para wisatawan lokal maupun manacanegara selalu ramai berkunjung ke pulau Seribu Masjid yang menawarkan aneka ragam bentang alam dan keunikannya.

Di sini, banyak desa wisata yang bisa dikunjungi untuk melepas penat dari hiruk pikuk aktivitas yang padat, salah satunya adalah Desa Wisata Bonjeruk, Lombok Tengah.

Desa wisata Bonjeruk sangat mudah dicapai, hanya berjarak 40 Kilometer dari Mandalika dan 20 Kilometer dari kota Mataram yang bisa ditempuh dengan kendaraan mobil sekitar 30 menit saja.

Memiliki hamparan sawah sejauh mata memandang membuat desa agrowisata ini masuk ke dalam 50 Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia. Lalu apa saja yang bisa dinikmati ketika menjelajah ke desa wisata satu ini, yuk simak ulasannya:



Nikmati Wisata Alam yang Memesona dan Wisata Edukasi

Saat berkunjung ke desa ini, Anda akan ditawarkan melihat Tebing Purba, yakni bebatuan yang tersusun rapi dan disebut-sebut sudah berusia lebih dari 100 tahun. Tebing Purba memiliki dua lapisan batu cantik dan indah, cocok sekali untuk berswafoto ditambah dengan munculnya gemericik air terjun dibelakangnya yang memesona.

Tak cukup sehari untuk bisa puas menikmati Desa Wisata Bonjeruk, Anda bisa berlam lama disini dengan menyewa homestay dengan harga relatif terjangkau, yakni sekitar Rp150.000/ malam. Kamar yang ditawarkan tentu bersih, nyaman, dan aman sebab protokol kesehatan dan kebersihan menjadi utama dilakukan.

Desa Bonjeruk juga menawarkan wisata edukasi salah satu contohnya yaitu Biogas. Di desa ini, kotoran sapi dimanfaatkan untuk proses pembuatan Biogas. Caranya kotoran sapi yang telah terkumpul dimasukan ke dalam reaktor biogas. Selanjutnya, bakteri yang terdapat di dalam reaktor akan mengelola kotoran untuk kemudian menghasilkan gas mentana. Berikutnya gas mentana di salurkan melalui pipa yang terhubung ke dapur warga setempat.

Selain Biogas, wisata edukasi kreasi berikutnya adalah seni tenun tradisional yang selama ini turut berkontribusi secara nyata bagi peningkatan ekonomi lokal.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More