Denny Caknan Perkenalkan UUD, Platform Musik Dangdut dengan Kecanggihan Meta-human Pertama di Indonesia
Jum'at, 19 Agustus 2022 - 11:32 WIB
JAKARTA - Meningkatnya tren lagu dangdut di kalangan masyarakat belakangan ini menjadi momentum yang tepat untuk menghadirkan inovasi di ranah musik dangdut agar semakin digemari. Dalam membangun kaitan musik dangdut serta menjalankan aspirasi Denny Caknan, pegiat di skena musik dangdut di Indonesia, yang berkeinginan untuk mengenalkan dangdut sampai ke mancanegara, maka Ujung-Ujungnya Dangdut (UUD) resmi diluncurkan di bulan Agustus 2022.
Melalui UUD, sebagai platform musik dangdut yang dimodernisasi dan disenandungkan oleh virtual influencer, Denny Caknan turut bekerjasama dengan insan dan perusahaan kreatif lokal yaitu Scale Up Indonesia, Future Creative Network, dan Genexyz. Sebagai langkah pertama perkenalan akan modernisasi musik dangdut, UUD akan mengadakan tur offline ke 7 hingga 8 kota di Indonesia pada kwartal keempat tahun 2022.
UUD memasukkan unsur teknologi dan menciptakan metahuman atau yang kerap disebut juga virtual influencer dangdut pertama di dunia. Virtual influencer adalah karakter digital yang dikembangkan melalui efek visual komputer untuk meniru influencer pada media sosial. Nantinya, mereka juga akan aktif di berbagai platform media sosial dan memiliki kegiatan layaknya seorang selebriti. Karakter yang diciptakan adalah Laverda Salsabila atau @lav_caca yang memiliki motto “Be very local, stay humble, and approachable character” dan “staying true to Indonesian roots” dalam memperkenalkan UUD ke mancanegara.
“Kami selalu memiliki keinginan untuk memperkenalkan musik dangdut secara luas sehingga dapat diterima oleh masyarakat dunia. Dengan menghadirkan Lav Caca, penyanyi dangdut metahuman pertama dari Indonesia, kami berharap dapat menjadi salah satu ikon dangdut baru yang relevan di mata masyarakat, khususnya generasi muda”, ungkap Denny Caknan, salah satu inisiator dari PT. Ujung-ujungnya Dangdut.
Dalam rangka memperkenalkan platform Ujung-Ujungnya Dangdut secara luas kepada masyarakat, sejumlah persiapan kegiatan kini tengah dilakukan oleh pihak terkait, salah satunya melalui mega tur dalam waktu dekat ke beberapa kota di Indonesia. Tidak hanya itu, UUD juga berencana akan mengundang sejumlah musisi ternama, salah satunya adalah Denny Caknan serta beberapa artis lainnya untuk mendukung kemeriahan mega tur tersebut.
Selain itu, Ujung-Ujungnya Dangdut berencana akan melakukan pencarian bakat untuk talenta-talenta terbaik di tanah air, khususnya di bidang musik dangdut melalui platform digital tersebut. Proyek ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak skena musik dangdut Indonesia untuk siap dibawa ke dunia internasional di tahun mendatang.
“Harapannya, di tahun ini kami mampu menjangkau masyarakat Indonesia secara menyeluruh dan mengajak setiap orang untuk mengenal platform ini dengan baik. Selanjutnya, di tahun depan kami juga akan mempersiapkan diri dalam hal memperkenalkan Ujung-Ujungnya Dangdut ini ke beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina,” tutup Denny.
Melalui UUD, sebagai platform musik dangdut yang dimodernisasi dan disenandungkan oleh virtual influencer, Denny Caknan turut bekerjasama dengan insan dan perusahaan kreatif lokal yaitu Scale Up Indonesia, Future Creative Network, dan Genexyz. Sebagai langkah pertama perkenalan akan modernisasi musik dangdut, UUD akan mengadakan tur offline ke 7 hingga 8 kota di Indonesia pada kwartal keempat tahun 2022.
UUD memasukkan unsur teknologi dan menciptakan metahuman atau yang kerap disebut juga virtual influencer dangdut pertama di dunia. Virtual influencer adalah karakter digital yang dikembangkan melalui efek visual komputer untuk meniru influencer pada media sosial. Nantinya, mereka juga akan aktif di berbagai platform media sosial dan memiliki kegiatan layaknya seorang selebriti. Karakter yang diciptakan adalah Laverda Salsabila atau @lav_caca yang memiliki motto “Be very local, stay humble, and approachable character” dan “staying true to Indonesian roots” dalam memperkenalkan UUD ke mancanegara.
“Kami selalu memiliki keinginan untuk memperkenalkan musik dangdut secara luas sehingga dapat diterima oleh masyarakat dunia. Dengan menghadirkan Lav Caca, penyanyi dangdut metahuman pertama dari Indonesia, kami berharap dapat menjadi salah satu ikon dangdut baru yang relevan di mata masyarakat, khususnya generasi muda”, ungkap Denny Caknan, salah satu inisiator dari PT. Ujung-ujungnya Dangdut.
Dalam rangka memperkenalkan platform Ujung-Ujungnya Dangdut secara luas kepada masyarakat, sejumlah persiapan kegiatan kini tengah dilakukan oleh pihak terkait, salah satunya melalui mega tur dalam waktu dekat ke beberapa kota di Indonesia. Tidak hanya itu, UUD juga berencana akan mengundang sejumlah musisi ternama, salah satunya adalah Denny Caknan serta beberapa artis lainnya untuk mendukung kemeriahan mega tur tersebut.
Selain itu, Ujung-Ujungnya Dangdut berencana akan melakukan pencarian bakat untuk talenta-talenta terbaik di tanah air, khususnya di bidang musik dangdut melalui platform digital tersebut. Proyek ini diharapkan dapat menjadi ujung tombak skena musik dangdut Indonesia untuk siap dibawa ke dunia internasional di tahun mendatang.
“Harapannya, di tahun ini kami mampu menjangkau masyarakat Indonesia secara menyeluruh dan mengajak setiap orang untuk mengenal platform ini dengan baik. Selanjutnya, di tahun depan kami juga akan mempersiapkan diri dalam hal memperkenalkan Ujung-Ujungnya Dangdut ini ke beberapa negara tetangga, seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina,” tutup Denny.
(hri)
tulis komentar anda