Pesulap Merah Santai Dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia: Saya Enggak Merasa Bersalah
Jum'at, 26 Agustus 2022 - 14:30 WIB
Pesulap Merah santai dilaporkan Pesatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan. Pemilik nama asli Marcel Radhival itu merasa dirinya tidak bersalah. Foto/Arya Ravato Bagasraga
JAKARTA - Pesulap Merah santai dilaporkan Pesatuan Dukun Indonesia ke Polres Metro Jakarta Selatan baru-baru ini. Pasalnya, Pemilik nama asli Marcel Radhival itu merasa dirinya tidak bersalah.
Pesulap Merah menyebut dirinya tidak menyinggung seseorang atau profesi tertentu. Menurutnya, video yang dia buat dan diunggah di kanal YouTube miliknya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.
"Enggak (khawatir). Saya enggak merasa bersalah karena mengedukasi itu tidak dilarang di Indonesia," kata Pesulap Merah saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 25 Agustus 2022.
"Semua orang boleh buat laporan. Nanti penyidik yang melihat, masuk delik atau enggak," tambahnya.
Tak hanya dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia, Pesulap Merah juga resmi dilaporkan Gus Samsudin ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Dia pun telah memenuhi panggilan pertama penyidik.
Dalam kesempatan tersebut, Pesulap Merah mengaku telah menjelaskan tujuannya membuat video tersebut. Hanya saja, Polda Jatim yang mendatangi pria 27 tahun itu.
"Kalau di Jawa Timur, Polda Jatimnya yang ke sini dan udah karena saya mengajukan keberatan juga soalnya jauh banget, karena jadwal dari pagi ke pagi bener-bener enggak fokus. Panggilan pertama mengklarifikasi," jelas Pesulap Merah.
"Polda Jatim lebih suport ke kami, karena daripada buat laporan drama-drama begini, buat pembuktian aja. Tapi mas Udinnya enggak mau, dengan berbagai alasan menurut pengakuan dari Polda Jatim," sambungnya.
Sama seperti dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia, Pesulap Merah santai menanggapi laporan Gus Samsudin. Dia bahkan sempat menghubungi Gus Samsudin. Namun, tidak ada jawaban dari seterunya itu.
"Maksudnya video tentang laporan yang saya mau bongkar tisu tanpa api. Saya bilang edukasi. Saya telepon dia enggak angkat-angkat sampai sekarang. Kalau update enggak ada sih, setelah pemeriksaan kemarin," tandasnya.
Pesulap Merah menyebut dirinya tidak menyinggung seseorang atau profesi tertentu. Menurutnya, video yang dia buat dan diunggah di kanal YouTube miliknya bertujuan untuk mengedukasi masyarakat.
"Enggak (khawatir). Saya enggak merasa bersalah karena mengedukasi itu tidak dilarang di Indonesia," kata Pesulap Merah saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan pada Kamis, 25 Agustus 2022.
"Semua orang boleh buat laporan. Nanti penyidik yang melihat, masuk delik atau enggak," tambahnya.
Tak hanya dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia, Pesulap Merah juga resmi dilaporkan Gus Samsudin ke Polda Jatim atas tuduhan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian. Dia pun telah memenuhi panggilan pertama penyidik.
Dalam kesempatan tersebut, Pesulap Merah mengaku telah menjelaskan tujuannya membuat video tersebut. Hanya saja, Polda Jatim yang mendatangi pria 27 tahun itu.
"Kalau di Jawa Timur, Polda Jatimnya yang ke sini dan udah karena saya mengajukan keberatan juga soalnya jauh banget, karena jadwal dari pagi ke pagi bener-bener enggak fokus. Panggilan pertama mengklarifikasi," jelas Pesulap Merah.
"Polda Jatim lebih suport ke kami, karena daripada buat laporan drama-drama begini, buat pembuktian aja. Tapi mas Udinnya enggak mau, dengan berbagai alasan menurut pengakuan dari Polda Jatim," sambungnya.
Baca Juga
Sama seperti dilaporkan Persatuan Dukun Indonesia, Pesulap Merah santai menanggapi laporan Gus Samsudin. Dia bahkan sempat menghubungi Gus Samsudin. Namun, tidak ada jawaban dari seterunya itu.
"Maksudnya video tentang laporan yang saya mau bongkar tisu tanpa api. Saya bilang edukasi. Saya telepon dia enggak angkat-angkat sampai sekarang. Kalau update enggak ada sih, setelah pemeriksaan kemarin," tandasnya.
(dra)
tulis komentar anda