5 Kota dengan Janda Terbanyak di DKI Jakarta, Jaktim Angkanya Paling Tinggi
Rabu, 31 Agustus 2022 - 14:15 WIB
JAKARTA - Lima kota administrasi DKI Jakarta memiliki jumlah janda yang cukup signifikan. Kasus perceraian dalam kehidupan rumah tangga menjadi salah satu permasalahan yang terus muncul setiap tahunnya.
Sebagai contoh, menurut data BPS Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2021 jumlah perceraian menurut faktor mencapai 15.167 kasus. Artinya, ada sekitar 15.167 perempuan yang memilih berpisah dan menjadi janda untuk sementara waktu.
Baca juga : Komunitas Save Janda Tepis Stigma Negatif Janda di Medsos
Adapun besaran angka tersebut terbagi dalam beberapa kota yang berada di lingkup DKI Jakarta.
Berikut lima kota dengan janda terbanyak di DKI Jakarta :
1. Jakarta Timur
Berdasarkan data Jumlah Perceraian Menurut Faktor dan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, Jakarta Timur menjadi kota tertinggi dengan tingkat perceraian yang mencapai 4.765 orang.
Artinya, sekitar 4.765 perempuan di Jaktim memutuskan untuk berpisah dengan suaminya dan menjadi janda untuk sementara. Jika dibandingkan dengan data tahun 2020, angka tersebut mengalami sedikit kenaikan karena sebelumnya berkisar 4.298 kasus perceraian.
Dari data tersebut, penyebab terbesar perceraian adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri pada 2021 mencapai 3.723 orang.
Sebagai contoh, menurut data BPS Provinsi DKI Jakarta, pada tahun 2021 jumlah perceraian menurut faktor mencapai 15.167 kasus. Artinya, ada sekitar 15.167 perempuan yang memilih berpisah dan menjadi janda untuk sementara waktu.
Baca juga : Komunitas Save Janda Tepis Stigma Negatif Janda di Medsos
Adapun besaran angka tersebut terbagi dalam beberapa kota yang berada di lingkup DKI Jakarta.
Berikut lima kota dengan janda terbanyak di DKI Jakarta :
1. Jakarta Timur
Berdasarkan data Jumlah Perceraian Menurut Faktor dan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta tahun 2021, Jakarta Timur menjadi kota tertinggi dengan tingkat perceraian yang mencapai 4.765 orang.
Artinya, sekitar 4.765 perempuan di Jaktim memutuskan untuk berpisah dengan suaminya dan menjadi janda untuk sementara. Jika dibandingkan dengan data tahun 2020, angka tersebut mengalami sedikit kenaikan karena sebelumnya berkisar 4.298 kasus perceraian.
Dari data tersebut, penyebab terbesar perceraian adalah karena perselisihan dan pertengkaran terus menerus. Angkanya sendiri pada 2021 mencapai 3.723 orang.
tulis komentar anda