7 Film Jepang yang Tidak Cocok untuk Anak Kecil, Tampilkan Adegan Ranjang Khusus Dewasa

Sabtu, 03 September 2022 - 18:10 WIB
Film Jepang yang tidak cocok untuk anak kecil menampilkan adegan ranjang khusus dewasa. Industri perfilman Jepang tidak pernah kehabisan akal membuat film. Foto/Medium
JAKARTA - Film Jepang yang tidak cocok untuk anak kecil menampilkan adegan ranjang khusus dewasa. Industri perfilman Jepang memang tidak pernah kehabisan akal untuk membuat sebuah film.

Alur cerita yang mereka sajikan pun beragam. Sayang di balik keragaman tersebut, tidak semua film Jepang bisa dinikmati semau usia. Selain menampilkan adegan ranjang yang vulgar, film genre ini juga menghadirkan muatan sadis.

Di sisi lain, isu yang diangkat juga kerap sensitif. Karena itu, tak sedikit dari film Jepang ini yang sempat dilarang untuk tayang lantaran dianggap bisa memberikan pengaruh buruk dan melanggar norma masyarakat yang ada.

Berikut daftar film Jepang yang tidak cocok untuk anak kecil dilansir dari berbagai sumber, Sabtu (3/9/2022).



1. Battle Royale



Foto/Imdb

Battle Royale (Kinji Fukasaku) merupakan film yang dirilis 2000. Film laga-thriller ini diadaptasi dari novel homonim karya Takami Koushun yang berkisah tentang kekerasan di bangku sekolah. Mereka diundang untuk bersaing dalam Battle Royale. Di situ seluruh siswa dipaksa untuk saling membunuh dalam setiap permainan yang disediakan. Permainan akan selesai ketika hanya tersisa satu siswa yang selamat.

2. Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood



Foto/Imdb

Guinea Pig: Flower of Flesh and Blood merupakan film bergenre horor yang menceritakan tentang seorang pembunuh berantai. Seperti judulnya, pembunuh tersebut terobsesi membuat perempuan menjadi karya seni yang sadis hingga dijuluki sebagai 'bunga dari daging dan darah'.

3. Grotesque



Foto/Imdb

Grotesque sendiri berasal dari bahasa Latin grotto yang berarti tempat tersembunyi. Film yang dirilis pada 2009 ini bercerita tentang seorang dokter yang menculik pasangan muda. Mereka harus menerima setiap permainan siksaan si dokter. Film ini sempat dilarang tayang karena memperlihatkan adegan yang sangat sadis dan brutal.



Halaman :