Ratu Elizabeth II Tinggalkan Perhiasan dan Mahkota, Siapa yang Akan Mewarisi?

Sabtu, 10 September 2022 - 08:45 WIB
Ratu Elizabeth II memiliki perhiasan dan mahkota yang menjadi koleksinya. Setelah meninggalnya sang Ratu, banyak yang bertanya-tanya siapa yang akan mewarisi. Foto/New York Post
JAKARTA - Ratu Elizabeth II memiliki perhiasan dan mahkota yang menjadi koleksinya. Setelah meninggalnya sang Ratu, banyak yang bertanya-tanya apa yang akan terjadi pada perhiasan tersebut dan siapa yang akan mewarisi selanjutnya.

Ratu Elizabeth II dilaporkan memiliki koleksi perhiasan pribadi terbesar dan termahal di dunia. Salah satunya 50 mahkota bertahta tiara yang berkilauan. Selain mahkota, dia sering menggunakan akseori seperti cincin, bros, kalung dalam berbagai acara khusus.

Beberapa koleksi perhiasan tersebut merupakan bagian dari permata mahkota yang dipajang di Menara London dan dilihat oleh sekitar 2,5 juta wisatawan per tahun. Koleksi tak ternilai dari barang-barang bersejarah ini, beberapa di antaranya berusia 800 tahun dan bukan milik seseorang tetapi milik mahkota dan siapa pun rajanya.

Demikian pula, ada Koleksi kerajaan, yang berisi sebagian besar karya seni ekstensif keluarga kerajaan dan perhiasan mereka. Barang-barang tersebut pun diperkirakan jumlahnya bisa lebih dari 1 juta objek, termasuk dari zaman Raja Henry VIII.







The Royal Collection sendiri dibagi menjadi dua bagian. Sebagian besar barang dipercaya oleh raja saat itu. Dan kemudian ada koleksi pribadi sang Ratu. Ini terutama terdiri dari barang-barang yang dia warisi atau diberikan oleh anggota keluarga. Nenek Ratu Elizabeth II, Ratu Mary terkenal karena kecintaannya pada perhiasan dan merupakan penggemar tiara tertentu atau dibeli sendiri.

Dilansir dari New York Post, Sabtu (10/9/2022) banyak tiara terkenal milik Ratu Elizabeth II diyakini berada dalam koleksi pribadinya. Karena itu, secara teori, dia bisa memberikannya atau mewarisi kepada siapa pun yang dia inginkan.

"Kemungkinan dia ingin memberikan barang-barang dari koleksi pribadinya kepada orang yang dicintainya," kata pengamat kerajaan Josh Rom kepada The Post.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More