Rieke Diah Pitaloka Ungkap Perjuangannya untuk Bisa Lulus S3: Sempat Kena Covid-19 Tiga Kali
Minggu, 11 September 2022 - 17:30 WIB
JAKARTA - Artis sekaligus politikus Rieke Diah Pitaloka baru saja menjalani wisuda S3 nya di Universitas Indonesia pada Sabtu (10/9/2022).
Rieke berhasil lulus dengan predikat cumlaude dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ia pun resmi menyambet gelar doktor Ilmu Komunikasi.
"S1 saya Sastra Belanda, S2 saya filsafat, S3 saya Fakultas Ilmu Komunikasi, FISIP UI," ujar Rieke Diah Pitaloka di kanal YouTube CumiCumi yang dikutip Minggu (11/9/2022).
Pemeran Oneng di sinetron Bajaj Bajuri itu berhasil menyelesaikan pendidikan S3-nya salam waktu 2 tahun 8 bulan.
Perempuan keturunan Sunda itu pun menceritakan perjuangan disertasinya yang tidak mudah.
"Masuk pandemi semua virtual dan kita kerja juga virtual sehingga waktu nya lebih bisa di adjust gitu," jelas Rieke Diah Pitaloka.
Namun dikarenakan sudah harus turun ke lokasi yang berada di tiga provinsi berbeda, kala itu Rieke yang baru melakukan vaksinasi mengalami sakit. Sehingga harus diinfus sebanyak 7 liter.
"Saya kebetulan (riset) di 3 desa, 3 provinsi di Sumatera Utara, Jawa Barat Kabupaten Bekasi, satu lagi di Bali, jadi itu semua pada saat pandemi," beber Rieke Diah Pitaloka.
Rieke berhasil lulus dengan predikat cumlaude dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) ia pun resmi menyambet gelar doktor Ilmu Komunikasi.
"S1 saya Sastra Belanda, S2 saya filsafat, S3 saya Fakultas Ilmu Komunikasi, FISIP UI," ujar Rieke Diah Pitaloka di kanal YouTube CumiCumi yang dikutip Minggu (11/9/2022).
Pemeran Oneng di sinetron Bajaj Bajuri itu berhasil menyelesaikan pendidikan S3-nya salam waktu 2 tahun 8 bulan.
Perempuan keturunan Sunda itu pun menceritakan perjuangan disertasinya yang tidak mudah.
"Masuk pandemi semua virtual dan kita kerja juga virtual sehingga waktu nya lebih bisa di adjust gitu," jelas Rieke Diah Pitaloka.
Namun dikarenakan sudah harus turun ke lokasi yang berada di tiga provinsi berbeda, kala itu Rieke yang baru melakukan vaksinasi mengalami sakit. Sehingga harus diinfus sebanyak 7 liter.
"Saya kebetulan (riset) di 3 desa, 3 provinsi di Sumatera Utara, Jawa Barat Kabupaten Bekasi, satu lagi di Bali, jadi itu semua pada saat pandemi," beber Rieke Diah Pitaloka.
tulis komentar anda