Jalani Adegan Mesra di Film Love In Game, Gabriel Prince: Itu Scene Paling Berkesan
Jum'at, 23 September 2022 - 20:25 WIB
JAKARTA - Penyanyi Gabriel Prince Soerijo mengaku sangat berkesan dengan perannya di film Love In Game bersama selebgram, Livy Renata. Dalam memerankan film bercerita kisah asmara yang dipertemukan di dunia game.
Ketika keduanya melakoni adegan mesra di rooftop, pria kelahiran Surabaya 7 Juli 2004 mengakui bahwa itu adalah momentum paling berkesan.
"Kayaknya di rooftop, karena scene itu emosian banget. Seperti yang aku bilang tadi aku enggak mau tunjukin emotions side," kata Gabriel Prince kepada awak media, saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Kami benar-benar tunjukin yang terbaik, itu scene paling berkesan, buat aku karena hal yang paling meaning full," ucapnya melanjutkan.
Prince menjelaskan selama menjalani syuting di Film Love In Game, sebenarnya dia mengalami kesulitan. Sebab berbahasa Indonesia yang kurang lancar, membuat pelantun Maybe merasa sedikit kendala.
Kendati merasa kesulitan, pria berusia 18 tahun rela menonton film bercerita serupa. Pasalnya, ia merupakan salah satu pendatang baru di industri perfilman di tanah air.
"Aku orang perfeksionis banget ya, jujur kurang pede karena bahasa Indonesia kurang lancar. Dan aku disediakan Coach," jelasnya.
"Aku juga nonton film yang sama dengan Love In Game biar dapet feel dan sendiri film ini. Aku juga bersyukur karena mama aku punya pengalaman di dunia akting ini," sambungnya.
Ketika keduanya melakoni adegan mesra di rooftop, pria kelahiran Surabaya 7 Juli 2004 mengakui bahwa itu adalah momentum paling berkesan.
"Kayaknya di rooftop, karena scene itu emosian banget. Seperti yang aku bilang tadi aku enggak mau tunjukin emotions side," kata Gabriel Prince kepada awak media, saat ditemui di Kawasan Senayan, Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.
"Kami benar-benar tunjukin yang terbaik, itu scene paling berkesan, buat aku karena hal yang paling meaning full," ucapnya melanjutkan.
Prince menjelaskan selama menjalani syuting di Film Love In Game, sebenarnya dia mengalami kesulitan. Sebab berbahasa Indonesia yang kurang lancar, membuat pelantun Maybe merasa sedikit kendala.
Kendati merasa kesulitan, pria berusia 18 tahun rela menonton film bercerita serupa. Pasalnya, ia merupakan salah satu pendatang baru di industri perfilman di tanah air.
"Aku orang perfeksionis banget ya, jujur kurang pede karena bahasa Indonesia kurang lancar. Dan aku disediakan Coach," jelasnya.
"Aku juga nonton film yang sama dengan Love In Game biar dapet feel dan sendiri film ini. Aku juga bersyukur karena mama aku punya pengalaman di dunia akting ini," sambungnya.
tulis komentar anda