Staf Kerajaan Sebut Meghan Markle Sosiopat dan Narsis
Senin, 26 September 2022 - 11:06 WIB
JAKARTA - Staf kerajaan menyebut Meghan Markle sebagai sosiopat dan narsis. Seorang sumber mengatakan kepada Valentine Low yang menulis Courtiers: The Hidden Power Behind the Crown bahwa anggota staf menciptakan julukan itu untuk Duchess of Sussex.
Dilansir dari New York Post, Senin (26/9/2022) buku itu merinci dugaan perilaku buruk Meghan dan suaminya, Pangeran Harry, yang berhenti dari tugas kerajaan mereka pada 2020.
“Semua orang tahu bahwa institusi akan dinilai dari kebahagiaannya. Kesalahan yang mereka buat adalah berpikir bahwa dia ingin bahagia,” kata seorang mantan staf.
“Dia ingin ditolak, karena dia terobsesi dengan narasi itu sejak hari pertama," sambungnya.
Para staf juga diduga mengklaim bahwa mereka dipermainkan oleh pasangan suami istri tersebut. Meghan disebut sering memaki dan berteriak kepada staf. Bahkan, banyak staf yang sakit hati karena sikap seenaknya mantan artis itu.
"Ada banyak orang yang sakit hati. Perempuan muda sakit hati oleh perilaku mereka," jelas mantan staf itu.
Dalam buku tebalnya, Low menggambarkan satu dugaan insiden di mana perempuan 41 tahun itu, memaki seorang pekerja wanita muda di depan rekan-rekan lainnya.
"Jangan khawatir. Jika benar-benar ada orang lain yang bisa saya minta untuk melakukan ini, saya akan meminta mereka daripada Anda,” kata Meghan kepada staf itu.
Dilansir dari New York Post, Senin (26/9/2022) buku itu merinci dugaan perilaku buruk Meghan dan suaminya, Pangeran Harry, yang berhenti dari tugas kerajaan mereka pada 2020.
“Semua orang tahu bahwa institusi akan dinilai dari kebahagiaannya. Kesalahan yang mereka buat adalah berpikir bahwa dia ingin bahagia,” kata seorang mantan staf.
“Dia ingin ditolak, karena dia terobsesi dengan narasi itu sejak hari pertama," sambungnya.
Baca Juga
Para staf juga diduga mengklaim bahwa mereka dipermainkan oleh pasangan suami istri tersebut. Meghan disebut sering memaki dan berteriak kepada staf. Bahkan, banyak staf yang sakit hati karena sikap seenaknya mantan artis itu.
"Ada banyak orang yang sakit hati. Perempuan muda sakit hati oleh perilaku mereka," jelas mantan staf itu.
Dalam buku tebalnya, Low menggambarkan satu dugaan insiden di mana perempuan 41 tahun itu, memaki seorang pekerja wanita muda di depan rekan-rekan lainnya.
"Jangan khawatir. Jika benar-benar ada orang lain yang bisa saya minta untuk melakukan ini, saya akan meminta mereka daripada Anda,” kata Meghan kepada staf itu.
tulis komentar anda