Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Diundang ke Acara Pra-Pemakaman Ratu Elizabeth II
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pangeran Harry dan Meghan Markle tak diundang ke acara pra-pemakaman Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham. Duke dan Duchess of Sussex awalnya menerima undangan yang diselenggarakan oleh Raja Charles III dan Permaisuri Camilla, namun undangan tersebut dicabut.
Sebuah laporan dari Telegraph Inggris mencatat bahwa Harry dan Meghan kini telah diberitahu bahwa hanya bangsawan Inggris yang bekerja yang diizinkan hadir di acara tersebut. Acara ini juga akan dihadiri oleh para pemimpin dunia dan bangsawan asing.
“Ini adalah salah satu momen terakhir bagi Yang Mulia Ratu dibandingkan dengan yang pertama untuk Yang Mulia," kata juru bicara Raja Charles III dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (17/9/2022).
Masih belum jelas mengapa Harry dan Meghan diundang sejak awal karena para pembantu kerajaan bersikeras bahwa mereka tidak diharapkan untuk hadir. Sumber mengatakan bahwa pasangan itu tampaknya bingung dengan kesalahan tersebut.
Pengecualian itu mengejutkan karena keluarga telah bersatu lantaran berduka atas kematian Ratu Elizabeth II. Dua hari setelah sang Ratu meninggal, Meghan dan Harry bergabung dengan Pangeran William dan Kate Middleton untuk menyambut pelayat di luar Kastil Windsor.
Mereka terlihat menunggu di mobil mereka pada Selasa, 13 September 2022 saat peti jenazah Ratu Elizabeth II menuju ke Istana Buckingham di London dari RAF Northolt Airforce Station di Ruislip. Selain itu, mereka berdiri di belakang Duke dan Duchess of Cornwall di Layanan Penerimaan Peti Jenazah Yang Mulia di Westminster Hall di London pada hari berikutnya.
Harry dan Meghan, yang mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan pindah ke California pada 2020, baru-baru ini dikritik karena berpegangan tangan pada prosesi raja. Sementara hal itu disebut sebagai pelanggaran protokol, namun mereka bukan lagi anggota keluarga kerajaan Inggris.
"Harry dan Meghan adalah kerabat yang berduka dan tidak berkewajiban untuk mengikuti protokol kerajaan," kata pakar bahasa tubuh Inbaal Honigman kepada surat kabar Inggris The Daily Express.
Lihat Juga: Inilah 3 Perbedaan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II Tentang Agresi Israel di Palestina
Sebuah laporan dari Telegraph Inggris mencatat bahwa Harry dan Meghan kini telah diberitahu bahwa hanya bangsawan Inggris yang bekerja yang diizinkan hadir di acara tersebut. Acara ini juga akan dihadiri oleh para pemimpin dunia dan bangsawan asing.
“Ini adalah salah satu momen terakhir bagi Yang Mulia Ratu dibandingkan dengan yang pertama untuk Yang Mulia," kata juru bicara Raja Charles III dilansir dari Aceshowbiz, Sabtu (17/9/2022).
Masih belum jelas mengapa Harry dan Meghan diundang sejak awal karena para pembantu kerajaan bersikeras bahwa mereka tidak diharapkan untuk hadir. Sumber mengatakan bahwa pasangan itu tampaknya bingung dengan kesalahan tersebut.
Baca Juga
Pengecualian itu mengejutkan karena keluarga telah bersatu lantaran berduka atas kematian Ratu Elizabeth II. Dua hari setelah sang Ratu meninggal, Meghan dan Harry bergabung dengan Pangeran William dan Kate Middleton untuk menyambut pelayat di luar Kastil Windsor.
Mereka terlihat menunggu di mobil mereka pada Selasa, 13 September 2022 saat peti jenazah Ratu Elizabeth II menuju ke Istana Buckingham di London dari RAF Northolt Airforce Station di Ruislip. Selain itu, mereka berdiri di belakang Duke dan Duchess of Cornwall di Layanan Penerimaan Peti Jenazah Yang Mulia di Westminster Hall di London pada hari berikutnya.
Harry dan Meghan, yang mengundurkan diri dari tugas kerajaan mereka dan pindah ke California pada 2020, baru-baru ini dikritik karena berpegangan tangan pada prosesi raja. Sementara hal itu disebut sebagai pelanggaran protokol, namun mereka bukan lagi anggota keluarga kerajaan Inggris.
"Harry dan Meghan adalah kerabat yang berduka dan tidak berkewajiban untuk mengikuti protokol kerajaan," kata pakar bahasa tubuh Inbaal Honigman kepada surat kabar Inggris The Daily Express.
Baca Juga
Lihat Juga: Inilah 3 Perbedaan Raja Charles III dan Ratu Elizabeth II Tentang Agresi Israel di Palestina
(dra)