Tragedi Kanjuruhan, Dik Doank Ingatkan Jangan Fanatik pada Bola

Hal ini lantas membuat Dik Doank berpikir kembali dan mengaitkan dengan tragedi olahraga sepak bola. Dia mengaku tak bisa membayangkan perasaan orang tua yang kehilangan anaknya usai menyaksikan pertandingan.

"Saya enggak bisa bayangkan mereka yang hanya menonton bola pulangnya tinggal nyawa, ibu pasti benci sepakbola," ucap Dik Doank.



"Dan jika ibu-ibu di bumi pertiwi sudah menangis sedih, tidak akan ada pernah TIMNAS yang lagi bagus-bagusnya meraih berprestasi," lanjutnya.

Terakhir, Dik Doank juga menyampaikan pesan agar pihak-pihak terkait memperbaiki etos kerja mereka. "Jangan cuci tangan! ini bukan VIRUS, tapi perbaiki etos kerja yang gak SERIUS!," tandasnya.

Postingan Dik Doank tak lama langsung ramai dikomentari oleh netizen. Banyak dari mereka yang sepakat dengan sederet kalimat yang disuarakan oleh sang artis.

"Bener bang, di Eropa kenyamanan dan keamanan penonton no. 1 , makanya mereka nonton batas dekat dengan pinggir lapangan, karena keamanan, standar peraturan sudah dipenuhi," kata netizen.



"nendang banget," komentar netizen.

"Super sekali nasehatnya bang," tulis netizen.