8 Karakter Guru Anime yang Keras terhadap Muridnya
Rabu, 05 Oktober 2022 - 07:47 WIB
Dibandingkan dengan kepribadian Satoru Gojo yang cuek dan santai, sepertinya Kento sudah menjadi nihilistik di usia tuanya. Tapi, Satoru lebih tua setahun darinya. Kento meninggalkan SMA Jujutsu untuk sementara waktu dan menjadi seorang karyawan. Tapi, pada akhirnya, dia kembali ke dunia sihir setelah menyimpulkan kalau terkungkung di dalam kubikel itu bodoh.
Kento membahas tentang kenyataan keras orang dewasa, menyebutnya sebagai serangkaian ketidaknyamanan tanpa akhir yang merampok jiwa muda orang. Kento peduli dengan kondisi Yuji dan tidak ingin melihatnya menyia-nyiakan masa mudanya demi dunia penyihir jujutsu. Dia mungkin muncul sebagai orang yang cuek dan acuh tak acuh, tapi sebenarnya, dia peduli pada muridnya itu.

Foto: Share It Now
Kakashi adalah cowok keren sesungguhnya. Banyak penggemar yang bakalan suka kalau punya guru seperti dia di kehidupan nyata. Dia muncul seperti orang bosan dan selalu harus ada di tempat lain. Tapi, Kakashi sebenarnya peduli dengan mengajari murid-muridnya dan ingin agar mereka menyadari semua potensinya.
Kakashi tidak pernah memberikan jalan mudah bagi Naruto, Sasuke, dan Sakura. Setiap pelatihan memaksa para muridnya itu untuk mendorong batasan kemampuan mereka. Ini sering menyebabkan mereka menghabiskan seluruh hari mereka berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Meski kekuatan itu penting, Kakashi ingin agar protégé-nya memahami nilai kerja tim di atas segalanya.
Kento membahas tentang kenyataan keras orang dewasa, menyebutnya sebagai serangkaian ketidaknyamanan tanpa akhir yang merampok jiwa muda orang. Kento peduli dengan kondisi Yuji dan tidak ingin melihatnya menyia-nyiakan masa mudanya demi dunia penyihir jujutsu. Dia mungkin muncul sebagai orang yang cuek dan acuh tak acuh, tapi sebenarnya, dia peduli pada muridnya itu.
1. Kakashi Hatake — Naruto

Foto: Share It Now
Kakashi adalah cowok keren sesungguhnya. Banyak penggemar yang bakalan suka kalau punya guru seperti dia di kehidupan nyata. Dia muncul seperti orang bosan dan selalu harus ada di tempat lain. Tapi, Kakashi sebenarnya peduli dengan mengajari murid-muridnya dan ingin agar mereka menyadari semua potensinya.
Kakashi tidak pernah memberikan jalan mudah bagi Naruto, Sasuke, dan Sakura. Setiap pelatihan memaksa para muridnya itu untuk mendorong batasan kemampuan mereka. Ini sering menyebabkan mereka menghabiskan seluruh hari mereka berusaha menyelesaikan tugas yang diberikan kepada mereka. Meski kekuatan itu penting, Kakashi ingin agar protégé-nya memahami nilai kerja tim di atas segalanya.
(alv)
Lihat Juga :