Chicken D’Cobek Hadirkan Sensasi Makan Ayam Crispy Sambal Bakar di Cobek Panas
Selasa, 11 Oktober 2022 - 16:09 WIB
Chicken D’Cobek hadirkan sensasi makan ayam Crispy sambal bakar di cobek panas. Foto/Ist
JAKARTA - Olahan kuliner daging ayam bisa dikatakan makanan paling populer di Indonesia bahkan di dunia. Mayoritas orang tidak mempunyai pantangan dalam mengkonsumsi ayam. Apalagi ayam goreng merupakan salah satu olahan ayam yang hampir semua orang suka.
Berdasarkan hal itulah mengapa usaha ayam goreng di Indonesia kian menjamur dimana-mana. Dari mulai booth kecil sampai dengan Franchise ayam goreng skala dunia ada disini.
Untuk di Indonesia sendiri, biasanya ayam goreng disajikan dan dikonsumsi bersama satu porsi nasi, menjadikannya lauk utama pada saat makan. Ada pula yang suka menambahkan saus atau sambal tradisional untuk menambah selera makan.
Namun apa jadinya jika ayam goreng disajikan diatas cobek panas bersama sambal bakar tradisional yang mengepul? Wih tentu bikin penasaran dan membuat nafsu makan pun jadi meningkat.
Untuk menjawab rasa penasaran anda, Ari Wibowo yang biasa disapa Coach Ari melalui payung Revolusi Bisnis Kuliner menghadiri outlet pertama Chicken D’Cobek di Jl. Pesanggrahan Ciputat, samping kampus Universitas Islam Negeri Jakarta.
Outlet ini merupakan outlet multi-brand, yang merupakan gabungan dari 3 brand milik Revolusi Bisnis Kuliner yaitu Chicken D’Cobek ,K’Mie Cobek dan Teman SejaTea. Ditempat ini,pecinta kuliner dapat menikmati menu ayam goreng crispy sampai dengan mie goreng diatas cobek panas yang bikin makan Anda bukan hanya berselera, tapi benar-benar nagih!
Acara Grand Launching Outlet pertama Chicken D’Cobek ini dihadiri Artis Influencer bang Cupink Topan, Kapolsek setempat, Tokoh masyarakat dan beberapa rekan kolega bisnis Coach Ari. Banyak promo menarik yang sayang untuk dilewatkan dari mulai potongan harga sampai dengan gratis produk menu pilihan.
“Karena outlet Chicken D’cobek ini baru di-launching, kita kasih banyak promo menarik buat kakak-kakak disini. Biar semua bisa merasakan sensasi makan ayam goreng krispipakai sambal bakar diatas cobek,” kata Coach Ari kepada SINDOnews.com seraya menjelaskan bahwa target utama outlet ini adalah Mahasiswa kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Berdasarkan hal itulah mengapa usaha ayam goreng di Indonesia kian menjamur dimana-mana. Dari mulai booth kecil sampai dengan Franchise ayam goreng skala dunia ada disini.
Untuk di Indonesia sendiri, biasanya ayam goreng disajikan dan dikonsumsi bersama satu porsi nasi, menjadikannya lauk utama pada saat makan. Ada pula yang suka menambahkan saus atau sambal tradisional untuk menambah selera makan.
Namun apa jadinya jika ayam goreng disajikan diatas cobek panas bersama sambal bakar tradisional yang mengepul? Wih tentu bikin penasaran dan membuat nafsu makan pun jadi meningkat.
Untuk menjawab rasa penasaran anda, Ari Wibowo yang biasa disapa Coach Ari melalui payung Revolusi Bisnis Kuliner menghadiri outlet pertama Chicken D’Cobek di Jl. Pesanggrahan Ciputat, samping kampus Universitas Islam Negeri Jakarta.
Outlet ini merupakan outlet multi-brand, yang merupakan gabungan dari 3 brand milik Revolusi Bisnis Kuliner yaitu Chicken D’Cobek ,K’Mie Cobek dan Teman SejaTea. Ditempat ini,pecinta kuliner dapat menikmati menu ayam goreng crispy sampai dengan mie goreng diatas cobek panas yang bikin makan Anda bukan hanya berselera, tapi benar-benar nagih!
Acara Grand Launching Outlet pertama Chicken D’Cobek ini dihadiri Artis Influencer bang Cupink Topan, Kapolsek setempat, Tokoh masyarakat dan beberapa rekan kolega bisnis Coach Ari. Banyak promo menarik yang sayang untuk dilewatkan dari mulai potongan harga sampai dengan gratis produk menu pilihan.
“Karena outlet Chicken D’cobek ini baru di-launching, kita kasih banyak promo menarik buat kakak-kakak disini. Biar semua bisa merasakan sensasi makan ayam goreng krispipakai sambal bakar diatas cobek,” kata Coach Ari kepada SINDOnews.com seraya menjelaskan bahwa target utama outlet ini adalah Mahasiswa kampus UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Lihat Juga :
tulis komentar anda