Sejarah No Bra Day, Peringatan untuk Perangi Kanker Payudara
Minggu, 16 Oktober 2022 - 09:19 WIB
JAKARTA - No Bra Day yang jatuh tiap tanggal 13 Oktober merupakan sebuah peringatan di mana pada hari itu, para wanita tidak memakai bra.
No Bra Day bukan hanya sebuah hari tentang kenyamanan tanpa memakai bra. Hari Tanpa Bra Nasional yang jatuh tepat di tengah Bulan Peduli Kanker Payudara adalah saat bagi wanita untuk belajar tentang kesehatan payudara .
No Bra Day bisa menjadi pengingat bagi semua orang, khususnya wanita, bahwa kanker payudara adalah penyakit yang memiliki risiko fatal, namun juga sangat memungkinkan untuk dideteksi dan dapat diobati.
Karena itu, peringatan Hari Tanpa Bra Nasional adalah tentang belajar mengenali tanda-tanda peringatan dini dan bisa menjadi salah satu senjata dalam memerangi kanker.
Sejarah No Bra Day
Hari Tanpa Bra Nasional merupakan momen bersejarah yang diawali pada 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011. No Bra Day awalnya diberi nama Hari BRA oleh seorang ahli bedah plastik di Toronto, Dr. Mitchell Brown.
Saat itu, Hari BRA diperingati untuk meningkatkan kesadaran para wanita yang menjalani mastektomi dan mendorong pemeriksaan diri. Mereka adalah penderita kanker payudara yang menolak menjalani operasi rekonstruktif.
No Bra Day bukan hanya sebuah hari tentang kenyamanan tanpa memakai bra. Hari Tanpa Bra Nasional yang jatuh tepat di tengah Bulan Peduli Kanker Payudara adalah saat bagi wanita untuk belajar tentang kesehatan payudara .
No Bra Day bisa menjadi pengingat bagi semua orang, khususnya wanita, bahwa kanker payudara adalah penyakit yang memiliki risiko fatal, namun juga sangat memungkinkan untuk dideteksi dan dapat diobati.
Karena itu, peringatan Hari Tanpa Bra Nasional adalah tentang belajar mengenali tanda-tanda peringatan dini dan bisa menjadi salah satu senjata dalam memerangi kanker.
Sejarah No Bra Day
Hari Tanpa Bra Nasional merupakan momen bersejarah yang diawali pada 9 Juli 2011 dan 19 Oktober 2011. No Bra Day awalnya diberi nama Hari BRA oleh seorang ahli bedah plastik di Toronto, Dr. Mitchell Brown.
Saat itu, Hari BRA diperingati untuk meningkatkan kesadaran para wanita yang menjalani mastektomi dan mendorong pemeriksaan diri. Mereka adalah penderita kanker payudara yang menolak menjalani operasi rekonstruktif.
Lihat Juga :
tulis komentar anda