Ahli: Kasus Gagal Ginjal Akut Misterius pada Anak Cermin Sistem Kesehatan yang Buruk
Senin, 17 Oktober 2022 - 10:40 WIB
"Sejauh ini kami bisa katakan bahwa tidak ada kaitan antara Covid-19 dengan gangguan ginjal akut. Tapi, kami pastikan pengetesan terkait Covid-19 dilakukan sesuai dengan standar kondisi pandemi," terang Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril, beberapa waktu lalu.
"Ada kemungkinan masalah ini dampak dari pandemi alias long Covid-19. Tapi, kesimpulan itu tidak bisa ditegakkan hingga semua data terkumpul. Namun artinya, jangan abaikan dampak Covid-19 pada masalah ini," ungkap Dicky.
Pemerintah, sambung Dicky, mesti menganggap masalah ini serius. Status outbreak harus diberikan kepada kasus ini, karena telah menyebabkan kematian.
Selain itu, kasus ini juga baru, tapi sudah sebabkan kematian. Perlu diketahui, penyebab paling umum kematian bayi atau anak itu adalah masalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun gangguan saluran cerna yang sebabkan diare parah.
"Apabila ada kasus kematian anak di luar faktor umum tersebut, gagal ginjal akut harus menjadi kasus luar biasa (KLB) atau outbreak yang memerlukan penanganan dan respons serius," kata Dicky.
"Respon serius terkait masalah ini akan meminimalisir dampak buruk seperti peningkatan kematian pada anak yang tentu tidak diharapkan oleh semua pihak," tambahnya.
"Ada kemungkinan masalah ini dampak dari pandemi alias long Covid-19. Tapi, kesimpulan itu tidak bisa ditegakkan hingga semua data terkumpul. Namun artinya, jangan abaikan dampak Covid-19 pada masalah ini," ungkap Dicky.
Pemerintah, sambung Dicky, mesti menganggap masalah ini serius. Status outbreak harus diberikan kepada kasus ini, karena telah menyebabkan kematian.
Selain itu, kasus ini juga baru, tapi sudah sebabkan kematian. Perlu diketahui, penyebab paling umum kematian bayi atau anak itu adalah masalah infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) maupun gangguan saluran cerna yang sebabkan diare parah.
"Apabila ada kasus kematian anak di luar faktor umum tersebut, gagal ginjal akut harus menjadi kasus luar biasa (KLB) atau outbreak yang memerlukan penanganan dan respons serius," kata Dicky.
"Respon serius terkait masalah ini akan meminimalisir dampak buruk seperti peningkatan kematian pada anak yang tentu tidak diharapkan oleh semua pihak," tambahnya.
(tsa)
tulis komentar anda