THENBLANK Luncurkan Kampanye REBLANK, Ajakan untuk Daur Ulang Kemasan
Minggu, 23 Oktober 2022 - 05:05 WIB
JAKARTA - THENBLANK meluncurkan kampanye #jadilebihbaik bertepatan dengan momentum 10 tahun kehadirannya di kancah fashion Tanah Air. Kampanye ini berisi ajakan kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah kecil namun nyata demi menciptakan gaya hidup yang lebih bersahabat dengan bumi.
Kampanye bertajuk REBLANK ini turut menggandeng Isyana Sarasvati, Ayudia, dan Rendy Pandugo.
“Merayakan ulang tahun ke-10, THENBLANK ingin mengajak customer untuk mulai melakukan hal-hal sederhana tapi bermanfaat bagi lingkungan. Contohnya, meminimalisir penggunaan plastik hingga mengembalikan packaging atau mendaur ulang kemasan tersebut. Campaign ini kami namakan REBLANK yang mengacu pada makna kembali bersih,” papar Mutiara Kamila Athiyya, Managing Director THENBLANK, dalam perhelatan 10th Anniversary THENBLANK di KAUM, Jakarta, belum lama ini.
Sejalan dengan ajakan tersebut, THENBLANK telah menyiapkan dropbox recycle di seluruh store sehingga customer dapat mengembalikan kemasan produk berupa paperbag dan kardus untuk nantinya diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat.
“10 tahun berkarya dalam industri fashion, lebih dari 500 ribu packaging THENBLANK telah terkirim kepada para penyuka kreasi kami di berbagai penjuru Tanah Air. Melalui campaign REBLANK, kami berharap dapat membangkitkan gerakan baik agar kemasan produk fashion tidak hanya menjadi sampah, melainkan didaur ulang menjadi sesuatu yang dapat kita gunakan kembali,” tutur Mutiara.
Pengolahan kemasan tersebut, lanjut Mutiara, akan digawangi oleh pegiat kreasi kardus dan produk daur ulang DUSDUKDUK. Selain itu, THENBLANK juga berkolaborasi dengan sosok-sosok inspiratif seperti Isyana Sarasvati, Ayudia, dan Rendy Pandugo sebagai muses, sehingga diharapkan dapat merangkul lebih banyak individu untuk #jadilebihbaik dalam bersahabat dengan bumi.
“Kami sangat mengapresiasi adanya kolaborasi antarpara pelaku industri kreatif agar produk dan proses yang menyertainya semakin ramah lingkungan. Semoga makin banyak yang menyadari bahwa kemasan tidak harus jadi sampah tapi bisa diolah jadi produk bernilai plus," papar Muhammad Arif Susanto, perwakilan DUSDUKDUK pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, menyoroti 10 tahun perjalanan THENBLANK, Mutiara menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas setiap dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.
“10 tahun adalah masa yang panjang bagi sebuah perjuangan, namun juga masih terbilang muda mengingat banyaknya impian baik yang ingin diraih oleh THENBLANK, sehingga insya Allah perjalanan kami ke depan masih sangat panjang,” katanya.
Mutiara menjelaskan, selain berusaha menjawab kebutuhan akan busana dengan konsep local, timeless, and minimalist, THENBLANK juga selalu ingin mendorong gerakan-gerakan baik di tengah masyarakat. Contohnya adalah program inspiratif mendukung UMKM fashion dapat naik kelas yang telah dilakukan sebelumnya.
Kampanye bertajuk REBLANK ini turut menggandeng Isyana Sarasvati, Ayudia, dan Rendy Pandugo.
“Merayakan ulang tahun ke-10, THENBLANK ingin mengajak customer untuk mulai melakukan hal-hal sederhana tapi bermanfaat bagi lingkungan. Contohnya, meminimalisir penggunaan plastik hingga mengembalikan packaging atau mendaur ulang kemasan tersebut. Campaign ini kami namakan REBLANK yang mengacu pada makna kembali bersih,” papar Mutiara Kamila Athiyya, Managing Director THENBLANK, dalam perhelatan 10th Anniversary THENBLANK di KAUM, Jakarta, belum lama ini.
Sejalan dengan ajakan tersebut, THENBLANK telah menyiapkan dropbox recycle di seluruh store sehingga customer dapat mengembalikan kemasan produk berupa paperbag dan kardus untuk nantinya diolah kembali menjadi barang yang bermanfaat.
“10 tahun berkarya dalam industri fashion, lebih dari 500 ribu packaging THENBLANK telah terkirim kepada para penyuka kreasi kami di berbagai penjuru Tanah Air. Melalui campaign REBLANK, kami berharap dapat membangkitkan gerakan baik agar kemasan produk fashion tidak hanya menjadi sampah, melainkan didaur ulang menjadi sesuatu yang dapat kita gunakan kembali,” tutur Mutiara.
Pengolahan kemasan tersebut, lanjut Mutiara, akan digawangi oleh pegiat kreasi kardus dan produk daur ulang DUSDUKDUK. Selain itu, THENBLANK juga berkolaborasi dengan sosok-sosok inspiratif seperti Isyana Sarasvati, Ayudia, dan Rendy Pandugo sebagai muses, sehingga diharapkan dapat merangkul lebih banyak individu untuk #jadilebihbaik dalam bersahabat dengan bumi.
“Kami sangat mengapresiasi adanya kolaborasi antarpara pelaku industri kreatif agar produk dan proses yang menyertainya semakin ramah lingkungan. Semoga makin banyak yang menyadari bahwa kemasan tidak harus jadi sampah tapi bisa diolah jadi produk bernilai plus," papar Muhammad Arif Susanto, perwakilan DUSDUKDUK pada kesempatan yang sama.
Sementara itu, menyoroti 10 tahun perjalanan THENBLANK, Mutiara menyampaikan rasa syukur serta apresiasi atas setiap dukungan yang diberikan oleh berbagai pihak.
“10 tahun adalah masa yang panjang bagi sebuah perjuangan, namun juga masih terbilang muda mengingat banyaknya impian baik yang ingin diraih oleh THENBLANK, sehingga insya Allah perjalanan kami ke depan masih sangat panjang,” katanya.
Mutiara menjelaskan, selain berusaha menjawab kebutuhan akan busana dengan konsep local, timeless, and minimalist, THENBLANK juga selalu ingin mendorong gerakan-gerakan baik di tengah masyarakat. Contohnya adalah program inspiratif mendukung UMKM fashion dapat naik kelas yang telah dilakukan sebelumnya.
(tsa)
tulis komentar anda