Bukan Kanker Pembuluh Darah, Istri Drummer Noah Meninggal karena Kanker Neuroendocrine
Selasa, 25 Oktober 2022 - 17:21 WIB
JAKARTA - Clerence Chyntia Radhanta, istri drummer Noah , Rio Alief meninggal dunia setelah berjuang melawan kanker pada 18 Oktober lalu.
Rio Alief pun membeberkan penyakit yang diidap mendiang istrinya sebelum tutup usia.
Bukan kanker pembulu darah sebagaimana dikabarkan sebelumnya. Rio menyebutkan jika mendiang istrinya meninggal dunia karena kanker neuroendocrine.
"Nah, cancer-nya itu salah satu cancer yang langka. Namanya neuroendocrine tumor. Jadi, bisa dicek nanti itu. Case-nya kalau di Indonesia itu sekitar 150.000 per tahun. Jadi, 0,005 persen. Itu langka banget," terang Rio Alief seperti dikutip dalam sebuah tayangan di YouTube, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, kanker langka yang diderita istrinya itu berjalan begitu cepat. Pasalnya, jarak dari stadium satu ke stadium empat hanya berkisar 2 bulan saja.
"Jadi, neuro itu saraf dan endocrine itu adalah sistem yang menghasilkan hormon. Jadi, yang kena cancer ini adalah sel saraf yang sebenarnya ada di seluruh tubuh, dan dia menghasilkan hormon," bebernya.
Rio Alief juga mengatakan bahwa istrinya sempat salah didiagnosis. Setelah operasi berhasil, Clarence sempat mengeluhkan sakit pada ginjalnya.
Lantaran itu, pihak medis pun melakukan pemeriksaan ulang terhadap Clerence.
"Masuk rumah sakit lagi. Ternyata, parunya sudah penuh sama nodul. Jadi, kayak, 'hah langsung?'. Itu dokter enggak bilang stadium, saya yang langsung tembak. 'Dok, ini istri saya stadium empat ya?', 'iya, benar'. Down langsung," ujar Rio.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Clerence Chyntia mengembuskan napas terakhir di RSCM Jakarta. Jenazah Clerence dikebumikan di TPU Jombang, Tangerang Selatan.
Rio Alief pun membeberkan penyakit yang diidap mendiang istrinya sebelum tutup usia.
Bukan kanker pembulu darah sebagaimana dikabarkan sebelumnya. Rio menyebutkan jika mendiang istrinya meninggal dunia karena kanker neuroendocrine.
"Nah, cancer-nya itu salah satu cancer yang langka. Namanya neuroendocrine tumor. Jadi, bisa dicek nanti itu. Case-nya kalau di Indonesia itu sekitar 150.000 per tahun. Jadi, 0,005 persen. Itu langka banget," terang Rio Alief seperti dikutip dalam sebuah tayangan di YouTube, Selasa (25/10/2022).
Menurutnya, kanker langka yang diderita istrinya itu berjalan begitu cepat. Pasalnya, jarak dari stadium satu ke stadium empat hanya berkisar 2 bulan saja.
"Jadi, neuro itu saraf dan endocrine itu adalah sistem yang menghasilkan hormon. Jadi, yang kena cancer ini adalah sel saraf yang sebenarnya ada di seluruh tubuh, dan dia menghasilkan hormon," bebernya.
Rio Alief juga mengatakan bahwa istrinya sempat salah didiagnosis. Setelah operasi berhasil, Clarence sempat mengeluhkan sakit pada ginjalnya.
Lantaran itu, pihak medis pun melakukan pemeriksaan ulang terhadap Clerence.
"Masuk rumah sakit lagi. Ternyata, parunya sudah penuh sama nodul. Jadi, kayak, 'hah langsung?'. Itu dokter enggak bilang stadium, saya yang langsung tembak. 'Dok, ini istri saya stadium empat ya?', 'iya, benar'. Down langsung," ujar Rio.
Seperti pernah diberitakan sebelumnya, Clerence Chyntia mengembuskan napas terakhir di RSCM Jakarta. Jenazah Clerence dikebumikan di TPU Jombang, Tangerang Selatan.
(nug)
tulis komentar anda