Tips Menjalankan Hobi Tanpa Mengorbankan Rutinitas Profesi
Selasa, 01 November 2022 - 07:09 WIB
JAKARTA - Menjalankan apa yang menjadi hob i kerap kali mengganggu rutinitas pekerjaan utama. Apa lagi kalau hobi itu sudah menjadi passion seseorang. Karena pada ujungnya waktu yang begitu terbatas membuat seseorang dilema antara memilih melakukan passion atau rutinitas profesi.
Dokter Ibnu Faisal, seorang pria yang berprofesi sebagai dokter umum dengan segudang hobinya, mungkin satu dari sedikit orang yang mampu menjalankan hobi tanpa mengorbankan tugasnya di bidang kedokteran.
Dalam Podcast Aksi Nyata di YouTube Partai Perindo dr Ibnu Faisal membagikan pengalamannya bagaimana dirinya menjalankan hobi tanpa mengorbankan tugas utamanya.
Sebagai seorang dokter, dr. Faisal dengan tugas padar ternyata memiliki sederet hobi yang sebenarnya cukup menyita tenaga dan waktu. Mulai dari musik, olahraga, hingga otomotif. Stigma terkait profesi dokter yang tidak punya banyak waktu untuk menyalurkan hobi dan passion pun ia patahkan.
“Sebenarnya nggak sepadet yang dibayangin kebanyakan orang-orang sih ya. Jadi misalnya dokter itu punya jam-jam kerjanya masing-masing, ada yang 12 jam, ada yang 24 jam. Jadi kalau misalnya lagi dapet jadwal yang nggak full time gitu, lagi gak dapet 24 jam, di sela-sela itu kita bisa melakukan kegiatan yang lain sih. Gimana orangnya aja nyempetin waktunya sebenarnya,” ujarnya, dalam Podcast Aksi Nyata di YouTube Partai Perindo, Senin, (31/10/2022).
Yang menarik, dr. Faisal menjadikan hobi sebagai suatu wujud dari kesenangan yang menurutnya terkadang didukung oleh passion yang terpendam. Lebih dari itu ia lakukan passion sebagai satu bentuk ‘healing’ dirinya sebagai seorang dokter yang memiliki rutinitas padat dan dilakukan berulang setiap harinya. Bahkan, ia mengaku akan merasa stress jika tak menyalurkan hobinya itu.
“Kalau dibilang healing dari kebanyakan orang, mungkin liburan atau apa gitu ya. Tapi kalau buat saya sendiri itu hobi sudah termasuk healing ya. Jadi ngelakuin hobi itu tanpa ada rasa kaya ada dipaksa gitu. Jadi ngelakuinnya emang bener-bener dari hati aja. Malah kalau nggak ngelakuin hobi-hobi itu kayaknya bisa jadi stress gitu ya ntar,” ungkapnya.
Meski kerap merasakan stress dan bosan dengan segala rutinitasnya, dr. Faisal juga mengaku tetap berusaha menjaga profesionalitasnya sebagai seorang dokter, meskipun memiliki sederet hobi yang menyita waktu dan tenaga.
“Dibilang muak sih nggak. Setiap hari kan kayak ketemunya orang yang ngasih keluhan. Jadi ada aja kayak titik-titik dimana kaya kita ngerasa capek juga ngedengerin keluhan sakitnya orang setiap hari gitu. Tapi mau nggak mau kan harus tetap ngasih yang terbaik buat pasiennya,” tuturnya.
Bahkan, ia kini mengaku mulai memfokuskan beberapa hobinya, salah satunya di bidang otomotif. Setelah menekuni sederet hobi-hobinya itu, dr. Faisal merasa telah menemukan passion di dunia otomotif, khususnya motor.
Dokter Ibnu Faisal, seorang pria yang berprofesi sebagai dokter umum dengan segudang hobinya, mungkin satu dari sedikit orang yang mampu menjalankan hobi tanpa mengorbankan tugasnya di bidang kedokteran.
Dalam Podcast Aksi Nyata di YouTube Partai Perindo dr Ibnu Faisal membagikan pengalamannya bagaimana dirinya menjalankan hobi tanpa mengorbankan tugas utamanya.
Sebagai seorang dokter, dr. Faisal dengan tugas padar ternyata memiliki sederet hobi yang sebenarnya cukup menyita tenaga dan waktu. Mulai dari musik, olahraga, hingga otomotif. Stigma terkait profesi dokter yang tidak punya banyak waktu untuk menyalurkan hobi dan passion pun ia patahkan.
“Sebenarnya nggak sepadet yang dibayangin kebanyakan orang-orang sih ya. Jadi misalnya dokter itu punya jam-jam kerjanya masing-masing, ada yang 12 jam, ada yang 24 jam. Jadi kalau misalnya lagi dapet jadwal yang nggak full time gitu, lagi gak dapet 24 jam, di sela-sela itu kita bisa melakukan kegiatan yang lain sih. Gimana orangnya aja nyempetin waktunya sebenarnya,” ujarnya, dalam Podcast Aksi Nyata di YouTube Partai Perindo, Senin, (31/10/2022).
Yang menarik, dr. Faisal menjadikan hobi sebagai suatu wujud dari kesenangan yang menurutnya terkadang didukung oleh passion yang terpendam. Lebih dari itu ia lakukan passion sebagai satu bentuk ‘healing’ dirinya sebagai seorang dokter yang memiliki rutinitas padat dan dilakukan berulang setiap harinya. Bahkan, ia mengaku akan merasa stress jika tak menyalurkan hobinya itu.
“Kalau dibilang healing dari kebanyakan orang, mungkin liburan atau apa gitu ya. Tapi kalau buat saya sendiri itu hobi sudah termasuk healing ya. Jadi ngelakuin hobi itu tanpa ada rasa kaya ada dipaksa gitu. Jadi ngelakuinnya emang bener-bener dari hati aja. Malah kalau nggak ngelakuin hobi-hobi itu kayaknya bisa jadi stress gitu ya ntar,” ungkapnya.
Meski kerap merasakan stress dan bosan dengan segala rutinitasnya, dr. Faisal juga mengaku tetap berusaha menjaga profesionalitasnya sebagai seorang dokter, meskipun memiliki sederet hobi yang menyita waktu dan tenaga.
Baca Juga
“Dibilang muak sih nggak. Setiap hari kan kayak ketemunya orang yang ngasih keluhan. Jadi ada aja kayak titik-titik dimana kaya kita ngerasa capek juga ngedengerin keluhan sakitnya orang setiap hari gitu. Tapi mau nggak mau kan harus tetap ngasih yang terbaik buat pasiennya,” tuturnya.
Bahkan, ia kini mengaku mulai memfokuskan beberapa hobinya, salah satunya di bidang otomotif. Setelah menekuni sederet hobi-hobinya itu, dr. Faisal merasa telah menemukan passion di dunia otomotif, khususnya motor.
(don)
tulis komentar anda