Kram Kaki Bisa Jadi Gejala Awal Kolesterol Tinggi, Waspadalah!
Selasa, 15 November 2022 - 09:16 WIB
Namun, nyeri kaki dapat diidentifikasi terkait PAD jika hilang dengan istirahat, dan kembali ketika melanjutkan aktivitas. Klaudikasio intermiten juga dapat membuat kaki terasa mati rasa, lemah, berat, atau lelah.
Meskipun kemungkinan besar akan menyerang betis, rasa sakit ini juga dapat menyebar ke paha dan bokong. Rasa sakitnya bisa cukup parah sehingga membatasi kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik.
Selain kram, PAD juga dapat menyebabkan rasa sakit terbakar atau sakit di kaki dan jari kaki saat beristirahat, terutama di malam hari sambil berbaring rata. Gejala lain termasuk kulit dingin di kaki, kemerahan atau perubahan warna kulit, infeksi yang lebih sering, dan luka jari kaki dan kaki yang tidak sembuh.
Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, hindari makanan yang berasal dari hewan, seperti hati dan daging organ lainnya, kuning telur, dan produk susu murni. Isi diet harian Anda dengan sereal gandum utuh seperti oatmeal dan dedak gandum. Kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, buncis, kacang polong hitam, juga merupakan pilihan sehat.
Makan banyak sayuran hijau dan buah-buahan segar seperti apel, pisang, jeruk, dan pir. Untuk non-vegetarian, makan ikan yang tinggi asam lemak omega-3. Batasi konsumsi garam dan alkohol secara keseluruhan.
Meskipun kemungkinan besar akan menyerang betis, rasa sakit ini juga dapat menyebar ke paha dan bokong. Rasa sakitnya bisa cukup parah sehingga membatasi kemampuan untuk melakukan aktivitas fisik.
Selain kram, PAD juga dapat menyebabkan rasa sakit terbakar atau sakit di kaki dan jari kaki saat beristirahat, terutama di malam hari sambil berbaring rata. Gejala lain termasuk kulit dingin di kaki, kemerahan atau perubahan warna kulit, infeksi yang lebih sering, dan luka jari kaki dan kaki yang tidak sembuh.
Untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi, hindari makanan yang berasal dari hewan, seperti hati dan daging organ lainnya, kuning telur, dan produk susu murni. Isi diet harian Anda dengan sereal gandum utuh seperti oatmeal dan dedak gandum. Kacang-kacangan seperti kacang merah, lentil, buncis, kacang polong hitam, juga merupakan pilihan sehat.
Makan banyak sayuran hijau dan buah-buahan segar seperti apel, pisang, jeruk, dan pir. Untuk non-vegetarian, makan ikan yang tinggi asam lemak omega-3. Batasi konsumsi garam dan alkohol secara keseluruhan.
(msd)
Lihat Juga :
tulis komentar anda