Tutup Tahun 2022, Indonesia Kita Gelar Pentas ke-38 Bertajuk 'Orang-Orang Berbahaya'
Rabu, 16 November 2022 - 07:10 WIB
JAKARTA - Menutup tahun 2022, Indonesia Kita bekerja sama dengan Bakti Budaya Djarum Foundation dan didukung oleh Pertamina, akan menyelenggarakan pertunjukan ke-38 yang berjudul Orang-Orang Berbahaya. Pertunjukan ini akan dipentaskan pada 17-18 November 2022 pukul 20.00 WIB di Teater Besar Taman Ismail Marzuki.
Dalam lakon ini, untuk pertama kalinya dua sosok kreatif di dalam Indonesia Kita, Butet Kartaredjasa dan Agus Noor, akan menyuguhkan cerita bergaya baru.
Bagi para penonton setia Indonesia Kita, kisah ke-38 ini pasti terasa baru. Hal ini juga diakui oleh Agus Noor, yang menyatakan baru kali ini Indonesia Kita menyajikan cerita detektif. Meski demikian, tetap ada ciri khas tersendiri dari Indonesia Kita, di mana kejutan cerita akan muncul di bagian akhir.
Begitu pula dengan sentuhan kritik sosial politik yang masih tetap menyertai. Dalam lakon ini, penonton diajak untuk melihat bahwa para penguasa di masa lalu masih memiliki kekuasaan dan hal-hal yang belum terselesaikan hingga sekarang.
Penyelidikan dua detektif yang menjadi kisah pertunjukan Orang-Orang Berbahaya ini akan mencoba memecahkan teka-teki pandemi kegilaan yang menjangkiti banyak orang sehingga banyak yang kemudian dimasukkan ke rumah sakit karantina.
Kedua detektif menyamar untuk bisa masuk ke dalam rumah sakit itu, dan mendapati banyak pejabat-pejabat tinggi di masa lalu, ada di sana, dari mulai hakim sampai pensiunan polisi. Orang-orang “penting” di masa lalu inilah yang akan membuat kedua detektif ini menemukan kisah-kisah masa lalu yang mencengangkan.
“Setelah 37 pertunjukan, rasanya memang perlu penyegaran cerita,” ujar Agus Noor, Direktur Kreatif Indonesia Kita.
Agus Noor menambahkan, memecahkan teka-teki sebenarnya hal mengasyikkan yang selalu digemari manusia dari masa ke masa. Para pembaca buku fiksi pasti juga familiar dengan cerita- cerita misteri pembunuhan seperti Sherlock Holmes dan karya-karya Agatha Christie. Itu cerita-cerita klasik yang masih digemari hingga sekarang.
Dalam lakon ini, untuk pertama kalinya dua sosok kreatif di dalam Indonesia Kita, Butet Kartaredjasa dan Agus Noor, akan menyuguhkan cerita bergaya baru.
Bagi para penonton setia Indonesia Kita, kisah ke-38 ini pasti terasa baru. Hal ini juga diakui oleh Agus Noor, yang menyatakan baru kali ini Indonesia Kita menyajikan cerita detektif. Meski demikian, tetap ada ciri khas tersendiri dari Indonesia Kita, di mana kejutan cerita akan muncul di bagian akhir.
Begitu pula dengan sentuhan kritik sosial politik yang masih tetap menyertai. Dalam lakon ini, penonton diajak untuk melihat bahwa para penguasa di masa lalu masih memiliki kekuasaan dan hal-hal yang belum terselesaikan hingga sekarang.
Penyelidikan dua detektif yang menjadi kisah pertunjukan Orang-Orang Berbahaya ini akan mencoba memecahkan teka-teki pandemi kegilaan yang menjangkiti banyak orang sehingga banyak yang kemudian dimasukkan ke rumah sakit karantina.
Kedua detektif menyamar untuk bisa masuk ke dalam rumah sakit itu, dan mendapati banyak pejabat-pejabat tinggi di masa lalu, ada di sana, dari mulai hakim sampai pensiunan polisi. Orang-orang “penting” di masa lalu inilah yang akan membuat kedua detektif ini menemukan kisah-kisah masa lalu yang mencengangkan.
“Setelah 37 pertunjukan, rasanya memang perlu penyegaran cerita,” ujar Agus Noor, Direktur Kreatif Indonesia Kita.
Agus Noor menambahkan, memecahkan teka-teki sebenarnya hal mengasyikkan yang selalu digemari manusia dari masa ke masa. Para pembaca buku fiksi pasti juga familiar dengan cerita- cerita misteri pembunuhan seperti Sherlock Holmes dan karya-karya Agatha Christie. Itu cerita-cerita klasik yang masih digemari hingga sekarang.
tulis komentar anda