Istri Ruben Onsu Sedih Taman Pendidikan Miliknya Diteror
Selasa, 15 November 2022 - 12:08 WIB
JAKARTA - Artis Sarwendah Tan mengalami hal yang kurang menyenangkan. Taman pendidikan miliknya di kawasan Cikidang, Sukabumi, diteror oknum tidak dikenal.
Taman pendidikan milik Sarwendah itu dilempar batu. Teror tersebut terjadi ketika masih terdapat proses belajar mengajar.
Sejumlah kaca jendela sekolah pun pecah, dan para murid berhamburan keluar.
"Pastinya (Sarwendah) kecewa, sedih, itu kan tempat belajar," ungkap suami Sarwendah, Ruben Onsu saat ditenui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Selain aksi pelemparan batu, lanjut Ruben, oknum tersebut juga diduga melakukan aksi pencurian.
"Dia segala pakai ambil kipas angin kita diem juga, spidol2 diambil, sampe bohlam-bohlam diambil," ungkap Ruben.
Presenter yang akrab disapa Bensu ini juga tidak mengetahui apakah terduga pelaku merupakan anak-anak atau orang dewasa. Kini, insiden tersebut sudah dilaporkan ke Polsek setempat.
"Enggak tahu ya, yang kalau ngelempar itu kan pas lagi anak-anak belajar, kan itu ada yang sore hari ada yang malam hari. Tapi kalau yang malam hari tuh bohlam diambil semuanya," kata Ruben.
"Kita udah bikin laporan, biar pihak kepolisian aja yang bertindak," lanjutnya.
Taman pendidikan milik Sarwendah itu dilempar batu. Teror tersebut terjadi ketika masih terdapat proses belajar mengajar.
Sejumlah kaca jendela sekolah pun pecah, dan para murid berhamburan keluar.
Baca Juga
"Pastinya (Sarwendah) kecewa, sedih, itu kan tempat belajar," ungkap suami Sarwendah, Ruben Onsu saat ditenui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Selain aksi pelemparan batu, lanjut Ruben, oknum tersebut juga diduga melakukan aksi pencurian.
"Dia segala pakai ambil kipas angin kita diem juga, spidol2 diambil, sampe bohlam-bohlam diambil," ungkap Ruben.
Presenter yang akrab disapa Bensu ini juga tidak mengetahui apakah terduga pelaku merupakan anak-anak atau orang dewasa. Kini, insiden tersebut sudah dilaporkan ke Polsek setempat.
"Enggak tahu ya, yang kalau ngelempar itu kan pas lagi anak-anak belajar, kan itu ada yang sore hari ada yang malam hari. Tapi kalau yang malam hari tuh bohlam diambil semuanya," kata Ruben.
"Kita udah bikin laporan, biar pihak kepolisian aja yang bertindak," lanjutnya.
(nug)
tulis komentar anda