5 Artis Korea Ini Pernah Ditipu Staf Agensinya, Nomor 3 Direkam saat Ganti Baju
Rabu, 07 Desember 2022 - 19:54 WIB
Salah satu kasus yang paling terkenal adalah Lisa BLACKPINK yang ditipu hampir USD761 ribu atau Rp11 miliar oleh mantan manajernya pada 2020. Ketika manajernya menawarkan untuk investasi properti, Lisa tanpa curiga menyerahkan uang yang kemudian dia gunakan untuk berjudi.
Dikhianati oleh seseorang yang dia percayai sejak debutnya, Lisa dikabarkan sangat terluka dan bahkan berusaha untuk mengakhiri masalah tersebut secara damai. Manajer itu membayar sebagian dari uang tersebut dan meninggalkan YG Entertainment, dengan kesepakatan untuk membayar sisanya nanti.
YG merilis pernyataan yang mengungkapkan keterkejutannya, dengan mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengambil tindakan guna mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
2. BTS
Foto/Soompi
Menurut Koreaboo, agensi BTS, Big Hit Music juga memiliki masalah dengan anggota staf yang menjual informasi pribadi RM dan kawan-kawan. Informasi itu dijual kepada penggemar obsesif, yang dikenal sebagai sasaeng.
Seorang mantan sasaeng BTS menyebutkan bahwa salah satu metode mereka untuk mendapatkan informasi pribadi para anggota seperti di mana mereka tinggal dan jadwal syuting adalah melalui staf Big Hit sendiri.
Dengan akses yang begitu mudah ke apa yang seharusnya menjadi informasi pribadi, tidak mengherankan jika anggota BTS telah berulang kali menjadi sasaran panggilan telepon yang tidak diinginkan, gerombolan bandara, menguntit penerbangan, dan banyak lagi.
Dikhianati oleh seseorang yang dia percayai sejak debutnya, Lisa dikabarkan sangat terluka dan bahkan berusaha untuk mengakhiri masalah tersebut secara damai. Manajer itu membayar sebagian dari uang tersebut dan meninggalkan YG Entertainment, dengan kesepakatan untuk membayar sisanya nanti.
YG merilis pernyataan yang mengungkapkan keterkejutannya, dengan mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk mengambil tindakan guna mencegah hal serupa terjadi di masa depan.
2. BTS
Foto/Soompi
Menurut Koreaboo, agensi BTS, Big Hit Music juga memiliki masalah dengan anggota staf yang menjual informasi pribadi RM dan kawan-kawan. Informasi itu dijual kepada penggemar obsesif, yang dikenal sebagai sasaeng.
Seorang mantan sasaeng BTS menyebutkan bahwa salah satu metode mereka untuk mendapatkan informasi pribadi para anggota seperti di mana mereka tinggal dan jadwal syuting adalah melalui staf Big Hit sendiri.
Dengan akses yang begitu mudah ke apa yang seharusnya menjadi informasi pribadi, tidak mengherankan jika anggota BTS telah berulang kali menjadi sasaran panggilan telepon yang tidak diinginkan, gerombolan bandara, menguntit penerbangan, dan banyak lagi.
tulis komentar anda